Konferensi Internasional Dukungan kepada Intifada Palestina mengatakan, empat diplomat Republik Islam Iran yang diculik di Lebanon pada bulan Juli 1982 berada di penjara rezim Zionis Israel, sebab, tidak ada bukti yang menunjukkan kesyahidan mereka di Lebanon.
Hossein Amir-Abdollahian mengungkapkan hal itu pada Selasa (4/7/2017) malam seperti dilansir IRNA. Ia juga menuntut PBB dan Palang Merah Internasional untuk melanjutkan upaya mereka dengan serius guna mencari informasi mengenai empat diplomat Iran itu.
"Parlemen Republik Islam Iran akan segera memulai langkah baru dalam upaya untuk mencari informasi mengenai nasib empat diplomat negara ini dan membebaskan mereka," kata Amir-Abdollahian yang juga Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran untuk Urusan Internasional.
Pada tanggal 4 Juli 1982, empat diplomat Iran; Ahmad Motavaselian, Sayid Mohsen Mousavi, Taqi Rastegar Moqaddam dan Kazem Akhavan diculik oleh sekelompok pria bersenjata yang didukung oleh Israel di Lebanon utara.
Pada bulan Juni 2008, Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) menerima laporan yang menunjukkan bahwa para diplomat itu masih hidup dan ditawan oleh Israel.