Menurut Kantor Berita ABNA, ribuan warga Syiah Pakistan yang bermaksud ikut dalam longmarch Arbain menuju Karbala harus tertahan beberapa hari di kota Queta ibukota Blucistan disebabkan adanya ancaman kelompok teroris ISIS.
Disebutkan ribuan peziarah tersebut berasal dari berbagai kota di Pakistan seperti dari Pachinar, Iskardu, Gulgat dan kota-kota lainnya dari provinsi Sanad dan Punjab. Untuk mendapat jaminan keamanan saat melewati perbatasan Pakistan memasuki Iran, puluhan bus-bus harus mendapat pengawalan dari kepolisian. Dengan satuan kepolisian yang terbatas menyebabkan, bus-bus harus diberangkatkan secara bertahap, hal tersebut yang membuat ribuan peziarah harus tertahan berhari-hari di Queta.