Ayatullah Bahjat berkata:
“Shalat melambangkan Ka’bah..
Takbiratul ihram artinya menyingkirkan segala sesuatu selain Allah dan memasuki haram-Nya… Qiyam (berdiri) menggambarkan percakapan dua orang sahabat…
Rukuk melambangkan ketundukan seorang budak di depan majikannya, dan sujud adalah peragaan puncak atas kerendahan, kehinaan, dan ketakberberdayaan di depan Majikan…
Ketika si hamba kembali dari shalat, hadiah yang ia terima kembali adalah ucapan salam dari Rabb-nya…”