Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Mengapa Kita Harus Melakukan Shalat pada Waktu-waktu Tertentu?

Sebagian mengatakan bahwa kami bukannya mengingkari filsafat shalat atau menghilangkan perhatian terhadapnya. Kami tidak pula mengingkari adanya pengaruh-pengaruh konstruktif yang muncul dari pelaksanaan shalat. tetapi apa perlunya shalat itu harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu? Apakah tidak lebih baik apabila kita memberikan kebebasan saja kepada masyarakat dalam melaksanakan shalat, sehingga mereka bisa melaksanakan kewajiban shalat ketika mereka mempunyai waktu dan kesiapan jiwa.

Jawab:
Pengalaman membuktikan bahwa apabila masalah-masalah pendidikan tidak didominasi oleh kedisiplinan, keketatan dan syarat-syarat tertentu, maka sebagiannya akan dilalaikan. Hal ini akan menyebabkan goyahnya pondasi dan akar masalah tersebut. Oleh karena itu, masalah semacam ini harus diatur secara cermat di bawah pengawasan kedisiplinan dan dengan terpenuhinya syarat-syarat tertentu sehingga tidak akan ada alasan yang dibuat-buat, supaya seseorang bisa meninggalkan apa yang telah menjadi kewajibannya. Khusus pada pelaksanaan ibadah ini dalam waktu tertentu, dan khususnya yang dilaksanakan dengan cara berjamaah, mempunyai pengaruh dan keagungan yang sangat khas yang tidak bisa diingkari. Pada hakikatnya, dengan melakukan shalat secara berjamaah, ia akan menciptakan munculnya satu kelas besar untuk pembentukan dan perbaikan diri manusia.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Silaturahmi Hindari Benturan Sosial dan Gesekan Antarparpol
Perempuan Sebagai Pendidik
4. Doa Jawsyan Kabir
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Apakah boleh menonton film-film porno dengan maksud mempelajarinya guna memuaskan ...
Apakah dayyân itu merupakan sifat Jamaliyah Allah Swt atau sifat Jalaliyah?
Ukiran Cincin Rasulullah Saw dan Maksumin as
Akan terjadi kerusakan jika ada lebih dari satu Tuhan
KEADILAN ILAHI
Menengok Sahabat Nabi (Kritik atas Kritik Hadis II)

 
user comment