Indonesian
Monday 6th of May 2024
0
نفر 0

Indonesia Adalah Bangsa Hasil Kesepakatan Bersama

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang terus mengumandangkan negara Pancasila sebagai darul ahdi wa syahadah.

Menurut Kantor Berita ABNA, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang terus mengumandangkan negara Pancasila sebagai darul ahdi wa syahadah. Yakni suatu negara bangsa hasil kesepakatan bersama. Hal itu disampaikan Presiden pada acara Penutupan Pengkajian Ramadhan 1439 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 2018, di kampus Universitas Hamka, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/5).

“Saya kira ini kalau terus digaungkan akan memberikan sebuah kesejukan karena sebuah perjanjian antar elemen bangsa Indonesia untuk kepentingan negara ini telah kita sepakati, telah disepakati oleh para pendiri bangsa, sebuah negara yang didalamnya umat Islam mengisi kemerdekaan ini dengan kebaikan-kebaikan,” ujarnya.

Presiden juga mengapresiasi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang menekankan pentingnya tanwir dan tajdid sehingga ada harapan kebangsaan yang diletakkan di pundak Muhammadiyah karena memang bangsa ini bangsa besar yang berbeda-beda, bersuku-suku, dan beragam.

“Sama seperti harapan yang dipanggul dan dijalankan Muhammadiyah selama ini dalam menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin,” ungkapnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih pemerintah kepada PP Muhammadiyah yang terus dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah, juga memberikan kritik-kritik yang membangun disertai dengan solusi.

“Saya kira ini juga sesuatu yang terus akan kita kaji setiap masukan-masukan yang ada. Dan saya percaya Muhamadiyah dapat terus memainkan peran strategis dalam pemanfaatan dan pengembangan teknologi digital ini untuk keperluan dakwah yang amal makruf nahi munkar di berbagai bidang,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia adalah sebagai sebuah negara besar dengan penduduk sekarang ini sudah 263 juta, yang hidup di 17.000 pulau, di 514 kabupaten/kota, di 34 provinsi. “Kita mempunyai 714 suku dengan bahasa daerah yang berbeda-beda, ada 1.100 lebih bahasa daerah,” tambahnya.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Amra Babich, Walikota Pertama di Eropa Memakai Hijab
Majelis Ulama Bahrain Keluarkan Pernyataan Keras Tolak UU Keluarga yang Disahkan Parlemen
Pameran Miniatur Al-Quran Terkait Abad Keduapuluh di Anur-Perancis
Serangan ke Huseiniyah Haidariah di Arab Saudi, Lima Gugur
Arab Saudi akan Menderita Kekalahan Telak di Yaman
Arab Saudi dan Pengkhianatan Keluarga Sa'ud
Amir Front Al Nusra di Idlib, Suriah Tewas
Gubernur Perempuan Ahlus Sunnah Iran, Turut menjadi Korban dalam Tragedi Mina
Penyataan Qhardawi Menguntungkan Musuh Islam
Khatib Shalat Jumat Tehran Apresiasi Upaya Tim Perunding Nuklir Iran

 
user comment