Perwakilan Gerakan Jihad Islam Palestina di Tehran, Nasser Abu Syarif menyatakan, kelompok-kelompok muqawama (resistensi) Palestina sepenuhnya berlawanan dan menentang rezim Zionis Israel dan berkat pertolongan Allah Swt, kehancuran rezim ini semakin dekat.
Menurut Kantor Berita ABNA, Perwakilan Gerakan Jihad Islam Palestina di Tehran, Nasser Abu Syarif menyatakan, kelompok-kelompok muqawama (resistensi) Palestina sepenuhnya berlawanan dan menentang rezim Zionis Israel dan berkat pertolongan Allah Swt, kehancuran rezim ini semakin dekat.
Mehr News melaporkan, Abu Syarif pada Ahad (3/6/2018) dalam konferensi pendukung Palestina di Tehran, menilai masalah kembalinya al-Quds sebagai janji pasti Allah Swt dan mengatakan, "Sangat disayangkan sekali sejumlah pemimpin negara Arab Muslim, menjalin hubungan nyata dengan rezim Zionis dan mengiringi Tel Aviv."
Pejabat Jihad Islam Palestina di Tehran ini menjelaskan, "Dewan Keamanan PBB atau Liga Arab tidak dapat diharapkan untuk membebaskan wilayah Palestina pendudukan, dan perundingan tidak akan membuahkan hasil, di mana dalam kondisi saat ini, muqawama telah mampu mencegat berlanjutnya pendudukan rezim Zionis."
Sejak keputusan Presiden AS Donald Trump anti-Quds, Israel hingga kini telah menggugurkan 187 warga Palestina.
Trump pada Desember 2017, mengakui al-Quds sebagai ibukota Israel dan menginstruksikan relokasi Kedutaan Besar AS ke kota Palestina itu.