Menegakkan keadilan bukan hal yang main-main. Seluruh nabi dari nabi Adam hingga nabi Muhammad saw memiliki tujuan akhir yang sama yaitu menegakkan keadilan di bumi Allah swt. Seperti dalam firman-Nya,
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” (QS.al-Hadiid:25)
Tapi yang akan kita cari jawabannya hari ini adalah, “Apa yang terjadi jika keadilan itu terwujud?”
Ketika manusia berlaku adil dalam berhubungan dengan orang lain, serta saling memberi hak masing-masing maka akan tercipta ketenangan dalam semua aspek kehidupan mereka. Semangat untuk memberi kebaikan akan naik karena semua telah mendapat haknya masing-masing. Dan orang-orang yang berniat buruk pun akan tersingkir dengan sendirinya.
Karena itu jangan pernah memperlakukan yang baik dengan yang buruk dengan perlakuan yang sama. Sayyidina Ali pernah berpesan pada Gubernur beliau di Mesir,
وَلَا يَكُوْنَنَّ الْمُحْسِنُ وَالْمُسِيْءُ عِنْدَكَ بِمَنْزِلَةِ سَوَاء ، فَإِنَّ فِي ذَلِكَ تَزْهِيْداً لِأَهْلِ الْإِحْسَانِ فَي الْإِحْسَان ، وَتَدْرِيْباً لِأَهْلِ الْإِسَاءَةِ عَلَى الْإِسَاءَةِ
“Janganlah kau samakan orang baik dan orang yang berbuat buruk di sisimu, karena hal itu akan mengurangi semangat orang yang baik untuk berbuat kebaikan dan akan menjadikan orang yang buruk semakin menjadi-jadi dalam keburukannya.”
Semoga bermanfaat….