Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Presiden Jokowi selalu menggandeng para ulama untuk bersama-sama memajukan bangsa. Bahkan saat ini Jokowi langsung menjadikan ulama untuk menjadi Cawapresnya.
Menurut Kantor Berita ABNA, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Presiden Jokowi selalu menggandeng para ulama untuk bersama-sama memajukan bangsa. Bahkan saat ini Jokowi langsung menjadikan ulama untuk menjadi Cawapresnya.
Hal itu disaampaikan Kiai Ma’ruf pada kegiatan Deklarasi Santri Ngariung (Sarung) dan Silaturrahmi Para Ulama se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (19/1) malam.
“Saya digandeng, karena itu saya berharap ini awal di mana para ulama nantinya akan bersama-sama dengan kelompok yang lainnya untuk memimpin negara ini menjadi pimpinan nasional,” katanya.
“Kalau sekarang saya menjadi cawapres, besok saya harapkan nanti ulama yang jadi presiden di Indonesia ini,” tambahnya.
Menurut Kiai Ma’ruf, Presiden Jokowi tidak akan menjadikan ulama seperti halnya daun salam. Sebab, pada Pilpres kali ini, Jokowi telah mengajak langsung ulama untuk menjadi cawapresnya sehingga kedepannya para ulama bisa langsung berkontribusi dalam pembangunan bangsa ini.
“Kata orang, daun salam itu dipakai kalau lagi masak. Setelah masakannya sudah masak, paling dulu dibuang daun salam. Tapi Pak Jokowi tidak (tidak menjadikan ulama seperti daun salam). Karena tidak hanya meminta didukung, tapi mengajak ulama sebagai wakilnya bersama-sama. Alhamdulillah. Beda,” ungkapnya.