Anggota Badan Rukyat Hilal Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, hilal bulan Syawal sulit terlihat di Iran pada saat terbenam matahari Sabtu sore (18/8).
Hujjatul Islam Alireza Movahednejad kepada IRNA, menuturkan, "Itu bukan berarti bahwa hilal bulan Syawal mustahil terlihat pada saat terbenam matahari Sabtu sore."
Seraya menjelaskan bahwa hari ini lebih dari 170 tim rukyat telah disebarkan untuk memantau hilal bulan Syawal, Hujjatul Islam Movahednejad menambahkan, "Tim rukyat hilal kami akan mengerahkan seluruh upaya untuk melihat hilal bulan Syawal pada saat terbenam matahari Sabtu sore."
"Badan Rukyat Hilal Rahbar akan menunggu laporan-laporan akurat dan terpercaya dari tim pemantau dan jika hilal sudah terlihat, badan ini akan mengumumkan kepada warga," tambahnya.
Hujjatul Islam Movahednejad menandaskan, jika tidak menerima laporan terkait hal ini, maka hari Senin ini (20/8) dipastikan sebagai hari pertama bulan Syawal dan Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Astronom Amatir Iran, Masood Athigi mengatakan, "Berdasarkan bukti-bukti ilmiah, hilal bulan Syawal 1433 H kemungkinan akan terlihat 30 persen pada hari Sabtu (18/8) dan Hari Raya Idul Fitri dipastikan jatuh pada hari Senin (20/8)."
source : http://indonesian.irib.ir