Menurut Kantor Berita ABNA, dengan adanya aksi penyerangan terhadap kantor majalah mingguan Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang di Paris, pihak kepolisian bertindak cepat dengan menginditifikasi pelakunya dan menetapkannya sebagai buronan. Hanya berselang satu hari setelah kepolisian merilis nama tersangka melalui televisi, salah seorang dari tiga pelaku serangan tersebut, menyerahkan diri.
"Hamid Mourad menyerahkan diri ke polisi ... Rabu pukul 11.00 waktu setempat setelah melihat namanya beredar di media sosial," demikian dilaporkan AFP mengutip sumber yang dekat dengan kasus ini.
"Dia telah ditangkap dan dibawa ke tahanan," sumber lain menegaskan.
Polisi Perancis mengidentifikasi dua bersaudara yang dicurigai melakukan serangan teroris, bersama dengan Mourad, seperti Said dan Cherif Kouachi, keduanya berusia 30-tahunan.
Polisi juga merilis poster foto para pelaku, dan menyatakan "buron, bersenjata dan berbahaya."
Laporan lain dari NBC menyebutkan bahwa tersangka pelaku teror di Paris telah tewas dan dua lainnya berhasil ditangkap. Hal itu dikemukakan dua pejabat tinggi kontraterorisme Amerika Serikat yang berbicara secara anonim. (IRIB)
source : www.abna.ir