Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
1
نفر 0

Nasihat Imam Husein as: Jangan Menisbatkan Dosamu Kepada Allah

Nasihat Imam Husein as: Jangan Menisbatkan Dosamu Kepada Allah

 

Jangan Menisbatkan Dosamu Kepada Allah

 

Imam Husein as berkata:

 

"Setiap orang yang menisbatkan perbuatan dosanya kepada Allah Swt, berarti ia telah melakukan kebohongan besar tentang Allah." (Mohammad bin Mohsen Alam al-Huda Kashani, Ma'adin al-Hikmah, Qom, Jameeh Modarresin, 1407 Hq, cet 2, jilid 2, hal 45, hadis 103)

 

Sebagian manusia setiap kali melakukan perbuatan dosa, jiwanya tersiksa dan untuk membebaskan dirinya dari ketersiksaan ini, mereka menisbatkan dosa dan perbuatannya yang salah kepada alam. Mereka menyebut dosa yang dilakukannya sudah merupakan hukum alam. Orang-orang seperti ini terkadang menisbatkan dosa-dosa yang dilakukannya kepada Allah Swt. Mereka mengatakan bahwa kondisi kehidupan yang membuat mereka melakukan dosa dan kesalahan.

 

Bila orang-orang seperti ini mau sedikit saja berpikir, mereka pasti sampai pada satu kesimpulan bahwa manusia diciptakan bebas berkehendak. Yakni, ia bebas menentukan untuk melakukan satu pekerjaan atau tidak. Oleh karenanya, kondisi sulit kehidupan yang dihadapinya tidak pernah menafikan ikhtiar dari dirinya. Ia dalam kondisi paling sulitpun dapat melindungi dirinya dari perbuatan dosa. Karena tidak benar bahwa manusia terpaksa dalam melaksanakan pekerjaannya. Bila manusia terpaksa dalam perbuatannya, maka tidak bermakna Hari Kiamat, surga dan neraka.

 

Dengan melihat kenyataan ini, Imam Husein as menasihati agar jangan ada orang yang menisbatkan perbuatan dosanya kepada Allah. Seakan-akan yang menggerakkannya untuk berbuat dosa adalah Allah. Padahal dengan melihat ke dalam dirinya, dengan mudah ia mengetahui dirinya bebas berlaku. Itulah mengapa Imam Husein as mengatakan bahwa menisbatkan dosa kepada Allah merupakan kebohongan paling besar. (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

 

Sumber: Pandha-ye Emam Hossein.


source : indonesian.irib.ir
1
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Konsep insan kamil menurut Islam
Revolusi Al-Husain, Inspirasi yang Tak Pernah Habis
Keperibadian Fatimah Az-Zahra AS
Mubahalah, Bukti Kebenaran Ahlu Bait as
Mengapa Allah Swt dalam al-Quran berfirman, “Inna ma’a al-usri yusra” tidak ...
Sayidah Zainab as, Perempuan Paling Sabar dari Nabi Ayyub
7 Posisi Strategis Untuk Meraih Rahmat Allah swt
Pengertian Aliran Maturidiyah
Maktal Arbain
Mengapa Imam Mahdi as Disebut Pasangan Al-Quran?

 
user comment

fadhol lana
Hadit Imam Husain as
پاسخ
0     0
2012-12-12 21:19:02