PALESTINA - Sekretaris naskah tulisan tangan atau khat perpustakaan Masjidil Aqsha mengemukakan, Al-Quran terkuno yang ada di masjid ini terkait dengan abad ketiga Hijriah.
"Seminar khat Baitul Maqdis dan Palestina serta Urgensitas Penelitian dan Penerbitan Karya-karya ini telah terselenggara di auditorium Furno, universitas Bethlehem, Palestina, Selasa (28/10/2014), dimana Yousef Uzbaki, Sekretaris Naskah Tulisan Tangan Perpustakaan Masjidil Aqsha dan sejumlah pengajar, aktivis media dan para mahasiswa Palestina hadir dalam seminar tersebut," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Masdarak News.
Uzbaki dalam seminar ini mengatakan, "Naskah tulisan tangan adalah sebuah karya berharga, di negara-negara yang para ulamanya sangat peduli dengan keberadaannya dan telah meluas penelitian tentang naskah ini."
Dia dengan statemen bahwa naskah tulisan tangan memiliki tiga keuntungan dari sisi ilmiah, sisi sejarah dan seni menambahkan, Al-Quran-Al-Quran yang ditulis pada lima abad pertama Hijriah merupakan naskah tulisan tangan terkuno dunia, yang terdapat ratusan naskah darinya.
"Lembaran Al-Quran terkuno (Al-Quran lembaran) disimpan di universitas Leiden, Belanda dan kelamaannya kembali pada tahun 70-80 Hijriah," tegas Uzbaki.
Dijelaskan, Al-Quran Terkuno Masjidil Aqsha juga terkait pada abad ketiga Hijriah dan disimpan di perpustakaan Masjidil Aqsha sebagai perpustakaan terpenting kota Quds, dimana lebih dari 2 ribu naskah khat dan lebih dari 600 Al-Quran disimpan dalam museum Islam perpustakaan ini.
source : www.iqna.ir