Indonesian
Monday 6th of May 2024
0
نفر 0

Sampaikan Pesan Perdamaian Iran ke Seluruh Dunia

Sampaikan Pesan Perdamaian Iran ke Seluruh Dunia

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatulah al Uzhma Jawadi Amuli, dalam kelas tafsir yang diasuhnya yang diikuti seribuan santri hauzah di Masjid A'dzham Qom Republik Islam Iran berkaitan dengan penyelenggaraan Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang sementara berlangsung ahad [23/11] di kota Qom menyatakan, "Berkat izin Allah Swt, keberkahan Imam dan darah suci para syuhada serta dukungan Rahbar dan ulama-ulama Marja maka saat ini sedang berlangsung pertemuan akbar yang melibatkan ulama-ulama besar di dunia. Kalian harus menunjukkan penghormatan dan sikap pemuliaan yang besar terahdap para tamu yang agung ini dengan penyambutan yang hangat. Datangi mereka, sapa dan berdialoglah dengan mereka, sehingga mereka pulang tidak dengan tangan hampa kenegara mereka."

Beliau menambahkan, "Para tamu yang datang berasal dari 83 negara, dan mendatangkan mereka semuanya bukanlah pekerjaan yang mudah. Semua pihak baik ulama marja, pemerintah, Hauzah dan civitas akademika universitas bekerja keras menyukseskan acara ini. Karena itu kalian memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian kepada mereka dengan penuh kehangatan. Jika kalian bisa hadir di pertemuan itu, maka hadirlah. Jika kalian bisa menulis, maka sumbangkan ide dan pemikiran solutif kalian dalam bentuk makalah dan berikan kepada penyelenggaranya."

Ulama marja taklid yang juga dikenal sebagai Filosof dan Mufassir al-Qur'an tersebut melanjutkan, "Jika kalian tidak ikut serta melibatkan diri dalam upaya penentangan gerakan ekstrimisme ini dengan cara-cara yang kalian sanggup, maka penghancuran pemakaman Baqi yang menodai sejarah tidak menutup kemungkinan akan terulang kembali."

"Jika dulu sering didengungkan, tuntutlah ilmu ke negeri Cina, sekarang Barat dan Timur serentak berkata, tuntutlah ilmu ke negeri Iran. Sekarang di Iran khususnya di Qom terdapat ribuan pelajar asing yang berasal lebih dari 70 negara. Mereka datang ke Qom untuk meraup ilmu, dan kembali kenegaranya untuk menyampaikan pesan imam dan maarif Ahlul Bait, sehingga dakwah ini bergaung ke seluruh dunia." Lanjutnya.

Terakhir beliau menegaskan, "Sekarang adalah momentum yang tepat bagi kalian untuk menyapa mereka, menjabat tangan dan memeluk mereka dengan erat. Mereka adalah saudara-saudara kita seiman dan seagama. Kalian jangan tinggalkan mereka, jawab keraguan dan kebimbangan mereka, dan tunjukkan bahwa kita tidak meninggalkan al-Qur'an dan Sunnah, kita sama-sama muslim yang membawa pesan-pesan kedamaian dan mencintai persatuan."

 


source : www.abna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Pasal II - Hukum-hukum Air
Mengapa pada surah al-Baqarah disebutkan, “Dzalika al-kitab” dan tidak disebutkan ...
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Isra Ayat 1-2
13 Pertanyaan Sahabat yang direkam dalam Al-Qur’an
Apakah Sunnah dapat menasakh al-Qur’an?
Sampai Kapan Kita Berdiam Diri Melihat Kebiadaban ISIS Merajalela?
DIALOG ANTARA MUSLIM DAN KRISTIAN [4]
Membaca Salafi, Wahabi dan Khawarij
Nikah Mut’ah Antara Hukum Islam dan Fitnah Wahhabi
Motivasi Kebangkitan Imam Husain as di Karbala

 
user comment