Adanya bidang penelitian-penelitian Al-Quran dalam Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa telah memberikan motivasi ini kepada para partisipan, yaitu bersamaan dengan hafalan dan tilawah juga melakukan pemahaman konsep-konsep dan ayat-ayat Al-Quran.
Abdul Rasyid Siddiq, delegasi negara Indonesia sebagai salah satu peserta dalam jurusan hafalan Musabaqoh Internasional Kelima Al-Quran Al-Karim Para Mahasiswa, lahir pada tanggal 18 September 1993, di kota Palembang-Indonesia.
Dia adalah seorang mahasiswa jurusan hukum Syariat Islam di Universitas Ulumul Quran Jakarta, memulai aktivitas-aktivitas Al-Qurannya sedari umur 6 tahun dan ikut berpartisipasi dalam jurusan hafalan Al-Quran Al-Karim dalam musabaqoh ini.
Abdul Rasyid Siddiq saat wawancara dengan IQNA mengatakan, "Musabaqoh Al-Quran yang terselenggara di Indonesia dalam tingkat yang sangat tinggi dan para penghafal serta para qari merasakan kompetisi yang sangat susah nan ketat dalam musabaqoh. Contohnya seperti penyelenggaraan musabaqoh internasional Al-Quran tahun lalu di kota Jakarta dan tahun ini di kota Palembang-Indonesia."
Hafiz Indonesia ini sampai sekarang telah berpatisipasi dalam beberapa musabaqoh negara Indonesia dan musabaqoh-musabaqoh internasional dan dia telah berhasil meraih beberapa peringkat dalam musabaqoh-musabaqoh tersebut.
Dia menganggap penyelenggaraan Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran di tingkat para mahasiswa adalah hal yang sangat bermanfaat dan mengatakan, "Penyelenggaraan musabaqoh ini dapat memberikan opini baru kepada para mahasiswa muslim dan mengenalkan mereka dengan pelbagai bacaan-bacaan Al-Quran di pelbagai negara-negara muslim lainnya."
"Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa akan menyebabkan pengokohan hubungan ilmiah dan kebudayaan kaum muslimin dan membantu para mahasiswa supaya menemukan keharmonisan lebih dengan Al-Quran dan dengan menggunakan ajaran-ajaran Al-Quran, kita dapat lebih mempelajari ajaran-ajaran kebudayaan dan Islamnya. Demikian juga dengan pengorganisasian musabaqoh semacam ini dapat menyiapkan jaringan komunikasi yang lebih koheren untuk kebanyakan universitas-universitas Islam dan para mahasiswa Aktiv Al-Quran," tambah Abdul Rasyid Siddiq.
Partisipan Indonesia ini berkenaan dengan bagian studi-studi Al-Quran musabaqoh ini mengatakan, "Adanya bidang penelitian-penelitian Al-Quran akan memberikan motivasi ini kepada para mahasiswa yang mana bersamaan dengan hafalan dan tilawah Al-Quran juga akan melakukan studi, telaah dan pemahaman konsep ayat-ayat Al-Quran."
source : www.iqna.ir