Gedung Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sanaa, Yaman, terkena bom yang mengakibatkan dua orang menderita luka ringan. Demikian menurut informasi yang dihimpun Antara dari sumber di pemerintahan, Senin (20/4/2015).
<!-- Item fulltext -->
Sementara itu, beberapa staf KBRI menyelamatkan diri di kediaman Duta Besar RI di Sana'a. Bom itu disebutkan menghancurkan sekitar 90 persen Gedung KBRI.
Setelah kegagalan semua opsi dan politiknya di Yaman, Arab Saudi memilih opsi militer dan melancarkan serangan udara ke Yaman pada 26 Maret, dengan alasan mengembalikan kekuasaan sah mantan presiden Yaman yang berstatus buron, Abd Rabbuh Mansur al-Hadi.
Al-Hadi, mengajukan surat pengunduran dirinya kepada parlemen Yaman pada 21 Januari 2015, dan segera disetujui parlemen. Namun al-Hadi menyatakan menarik kembali pengunduran dirinya pada 3 Maret 2015, setelah melarikan diri dari Sanaa menuju Aden dan mengumumkan pembentukan pemerintahan di Yaman selatan.(IRIB Indonesia/MZ/Antara)
source : abna