Menurut Kantor Berita ABNA, Stasiun televisi Al Manar, Lebanon (10/7) melaporkan, Abdul Malik Al Houthi, Jumat, dalam pidatonya di acara Hari Quds Sedunia mengatakan, “Rakyat Yaman tidak akan melupakan masalah asli, penting dan sentral mereka yaitu cita-cita Palestina. Rakyat Yaman akan melaksanakan tanggung jawabnya.”
Ia menambahkan, “Palestina, bagian mendasar dari identitas dan wilayah Arab serta Islam. Rakyat Yaman memahami dengan baik dan menyadari sepenuhnya masalah tersebut.”
Al Houthi menegaskan, “Rezim Al Saud adalah sumber utama kelompok-kelompok teroris Takfiri. Riyadh menyediakan ruang tumbuh dan aktivitas kelompok-kelompok teroris ini. Semua untuk melayani rezim Israel dan Amerika Serikat.”
Ia bertanya, mengapa Arab Saudi tidak berbuat apapun untuk Palestina dan malah melayani Israel dan Amerika. “Bahaya dan ancaman utama di kawasan adalah Israel, dan Saudi melakukan langkah-langkah yang menguntungkan rezim penjajah ini,” katanya.
Terkait klaim-klaim sebagian pendukung Israel di kawasan tentang pentingnya memerangi pengaruh Iran di Timur Tengah, Al Houthi menuturkan, “Berbeda dengan klaim sebagian kalangan, masalah di kawasan bukanlah perang melawan pengaruh Iran, tapi yang utama adalah meluasnya pengaruh Israel di kawasan.”
Ia menjelaskan, “Tanggung jawab utama dan hakiki adalah mendukung Palestina dan perlawanan. Seluruh kaum merdeka dunia bertanggung jawab atas masalah ini, namun Saudi justru ingin menjadi pelayan Israel.”
Saudi, katanya, dalam serangan terhadap rakyat Yaman mendapat dukungan militer dan intelijen dari Amerika. “Tujuan utama Riyadh dalam serangan ini adalah membunuh anak-anak dan warga sipil,” ucapnya yang dilansir dari kantor berita IRIB.
Berikut suasana aksi dukungan dan solidaritas rakyat Yaman atas Palestina pada Hari Internasional al Quds, Jum’at [10/7] di San’a ibu kota Yaman.
source : abna