Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Ansarullah: Rakyat Yaman tak Hiraukan Konferensi Riyadh

Gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah menegaskan bahwa rakyat Yaman tidak akan menghiraukan pertemuan Riyadh.
Ansarullah: Rakyat Yaman tak Hiraukan Konferensi Riyadh


Gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah menegaskan bahwa rakyat Yaman tidak akan menghiraukan pertemuan Riyadh.


 
 
 
 
Nasruddin Amer, anggota kantor media Ansarullah, Yaman, Rabu (20/5) kepada stasiun televisi Alalam mengatakan, "Konferensi Riyadh yang dihadiri Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling dan buron Yaman bersama para pendukungnya itu sama sekali jauh dari realitas yang terjadi di Yaman dan rakyat juga tidak menghiraukan pertemuan tersebut."
 
 
 
Ia menambahkan, "Para peserta Konferensi Riyadh tidak punya legitimasi dan mereka adalah boneka-boneka Arab Saudi yang mendukung agresi militer ke negaranya sendiri. Statemen akhir pertemuan Riyadh sama sekali tidak punya nilai apapun bagi rakyat Yaman."
 
 
 
Anggota Kantor media Ansarullah itu menjelaskan, "Penyelenggaraan Konferensi Riyadh memicu kemarahan rakyat dan partai-partai politik Yaman, pasalnya konferensi itu di gelar di sebuah negara yang mengerahkan jet-jet tempurnya untuk membombardir Yaman. Kenyataannya, sebagian pejabat Yaman mendukung Saudi."
 
 
 
Para peserta Konferensi Riyadh, Selasa (19/5) dalam statemen bersamanya menyambut baik serangan militer Saudi ke Yaman dan mendesak diciptakannya zona aman di dalam wilayah Yaman. Mereka menyebut revolusi rakyat Yaman sebagai kudeta. (IRIB Indonesia/HS)


source : irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Ribuan Warga Italia Gelar Aksi Solidaritas Bela Alquds
Hauzah Najaf dan Al-Azhar Mesir Gagas Persatuan Sunni-Syiah
Maktam Refleksi Pengagungan Syiar Ilahi
Pesan Ayatullah Ali Khamanei Menjelang Peringatan Hari Buruh
Puluhan Ribu Massa Gelar Demonstrasi Anti Erdogan di Turki
Arab Saudi Halangi Solusi Politik di Yaman
Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris di Solo dan Karanganyar
Warga Syiah di London sebut Rezim Saudi Penjahat Kemanusiaan
Suasana Majelis Duka Husaini di Malaysia
Di Nepal, Muslim Bukan Lagi Warga Kelas Dua

 
user comment