Indonesian
Friday 19th of July 2024
0
نفر 0

Sunni-Syiah Peringati Hari Internasional al Quds di Zahedan-Iran

Hari Internasional al Quds adalah hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan yang ditetapkan oleh Imam Khomeini sebagai hari turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang keberadaan Israel dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dalam perkembangan selanjutnya peringatan hari al Quds tidak hanya dilakukan di Iran, namun juga disejumlah negara-negara muslim termasuk disejumlah negara di Eropa dan Amerika.
Sunni-Syiah Peringati Hari Internasional al Quds di Zahedan-Iran
Hari Internasional al Quds adalah hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan yang ditetapkan oleh Imam Khomeini sebagai hari turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang keberadaan Israel dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dalam perkembangan selanjutnya peringatan hari al Quds tidak hanya dilakukan di Iran, namun juga disejumlah negara-negara muslim termasuk disejumlah negara di Eropa dan Amerika.

Menurut Kantor Berita ABNA, semua lapisan masyarakat kota Zahedan Republik Islam Iran, tumpah ruah di jalan-jalan utama kota tersebut Jum’at [10/7] dalam aksi memperingati Hari Internasional al Quds yang diperingati setiap hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan, atas prakarsa Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, jutaan demonstran yang dalam kondisi berpuasa dari dua komunitas Sunni dan Syiah, meneriakkan yel-yel kecaman dan penentangan terhadap kezaliman rezim Zionis terhadap rakyat Palestina. Amerika Serikat dan Inggris juga tidak luput dari kecaman mereka, sebab kedua negara adidaya tersebut disebut sebagai pihak yang paling bertanggungjawab akan menguatnya eksitensi rezim Zionis di Timur Tengah, tepatnya di jantung negara Palestina. Termasuk bungkamnya kedua negara tersebut bahkan membenarkan tindakan-tindakan anti kemanusiaan yang kerap dilakukan Israel atas Palestina.

Berikut aksi unjuk rasa memperingati Hari Internasional al Quds pada Jum’at [10/7] yang terselenggara di kota Zahedan. Ribuan demonstran mengibarkan bendera Palestina, membawa spanduk dan kertas-kertas yang bertuliskan dukungan terhadap Palestina dan kecaman terhadap kezaliman rezim Zionis. Sebagian demonstran juga membawa bendera Israel untuk kemudian dibakar atau diinjak-injak sebagai simbol kegeraman mereka akan kekejaman Israel terhadap rakyat tertindas Palestina. 


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia
Riwayat Qarati: Sayid Ini Lagi, Belum Mengerjakan Shalatnya!
PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir

 
user comment