Menurut Kantor Berita ABNA, ISIS kembali mempertontonkan kengerian dan kekejiannya di depan publik di kota Raqqa, Suriah.
Disebutkan, ISIS mengeksekusi dua pemuda Suriah yang bernama Amin Abdul Gani Surur dan Manzil Akil al-Hamd dengan cara ditembak di kepala dari jarak yang sangat dekat setelah sebelumnya tubuhnya digantung dalam posisi disalib. Hukuman tersebut diberikan dengan alasan, kedua pemuda tersebut adalah mata-mata rezim Bashar Assad sebagaimana dibacakan sebeluk prosesi eksekusi dilakukan. Tampak hadir ratusan masyarakat setempat menyaksikan proses eksekusi tersebut, termasuk dari kalangan anak-anak.
ISIS telah melakukan banyak kekejian terhadap penduduk di wilayah-wilayah yang dikuasainya khususnya di kota Raqqa yang dijadikan basis kekuatan ISIS. Ribuan teroris menetap di Raqqa yang menurut deklarasi ISIS sebagai ibu kota negara khilafah Islam yang mereka dirikan. Ulama-ulama dunia termasuk dari Arab Saudi sendiri telah memfatwakan ISIS bukan bagian dari Islam, dan aktivitas terorisme yang mereka lakukan sangat bertentangan dengan ajaran Islam.