Anggota senior gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah mengatakan, konspirasi musuh untuk menyerang Sanaa, ibukota negara itu, gagal.
Daifallah Al Shami, Senin (17/8) dalam wawancaranya dengan surat kabar Lebanon, Al Akhbar menegaskan, “Konspirasi musuh untuk menyerang Sanaa, ibukota Yaman, gagal dan kegaduhan media musuh terkait masalah ini adalah bagian dari perang psikologis.”
Al Shami menuturkan, “Tujuan dari statemen ini adalah untuk menekan militer dan komite rakyat di beberapa front, juga untuk menggerakkan pasukan bayaran Arab Saudi yang bersembunyi di Sanaa dan di provinsi tengah serta utara Yaman.”
Anggota senior Ansarullah itu pada saat yang sama menerangkan, “Jika rencana penyerangan tersebut dimulai, maka itu akan dihadapi dengan kewaspadaan. Reaksi atas kelompok-kelompok bersenjata bayaran akan tegas, seperti yang terjadi di Arhab, Al Radmah dan Atmah, Provinsi Dhamar.”
Al Shami juga menyinggung kegagalan aktivitas sebagian kelompok inti yang berafiliasi ke partai Takfiri, Al Islah di beberapa provinsi Yaman, termasuk Dhamar.
Partai Al Islah sejak dimulainya agresi militer Saudi dan sekutunya ke Yaman, menjadi salah satu sekutu Riyadh dalam melawan rakyat negara itu. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir
