Berbagai media mengkonfirmasikan penempatan sniper Israel di sekitar Masjid al-Aqsa.
Televisi al-Mayadeen di laporannya menyebutkan, menyusul serangan Selasa (15/9) militer rezim Zionis ke Masjid al-Aqsa, sniper rezim ilegal ini ditempatkan di atap bangunan di sekitar tempat suci tersebut.
Militer Israel Selasa dalam tiga hari berturut-turut kembali menyerbu Masjid al-Aqsa dan melukai puluhan warga Palestina. Militer Israel dalam aksi brutalnya juga menutup semua pintu masuk Masjid al-Aqsa bagi warga Palestina.
Di sisi lain, Israel juga mengumumkan penutupan kompleks makam Nabi Ibrahim dan sekitarnya di kota al-Khalil, selatan Tepi Barat untuk kedua kalinya.
Selama agresi brutal militer Israel pada hari Ahad (13/9) ke Masjid al-Aqsa dan jemaah shalat warga Palestina, lebih dari seratus orang mengalami luka-luka. (IRIB Indonesia/MF/PH)
source : irib.ir