Kemenangan Imam Mahdi as atas seluruh kekuatan dunia bisa terjadi dengan bantuan mukjizat Ilahi, mungkin lantaran fasilitas material yang canggih, dan bisa juga lantaran kedua faktor.
Berkenaan dengan mukjizat mungkin tidak perlu penjelasan bertele-tele, karena kemenangan dengan cara ini sudah kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Banyak juga ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan dan menjanjikan hal ini. “Betapa banyak kelompok kecil bisa mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” (QS. Al-Baqarah 2:249)
Dari sisi faktor dan sebab lahiriah dan natural, hal ini juga bisa dianalisa secara logis. Di akhir zaman kelak, seluruh umat manusia hidup dalam situasi yang mengenaskan. Semua jenis kelaliman dan dekadensi moral mendominasi dunia. Umat manusia saling berburuk sangka dan persatuan hanya tinggal nama. Untuk itu, mereka semua mengharapkan sebuah perubahan dan revolusi total. Mereka sudah pesimis bahwa seseorang tanpa bantuan gaib bisa memperbaiki dunia.
Dalam kondisi masyarakat seperti ini, Imam Mahdi as dan para sahabat beliau muncul dengan membawa sebuah program pembangunan, ekonomi, dan keadilan sosial yang merata. Beliau mengajak seluruh umat manusia untuk kembali kepada ajaran Al-Quran, persamaan, persaudaraan, keadilan, keamanan, ketenteraman, kejujuran, dan ketertiban yang ideal. Beliau dan para sahabat beliau menjadi figur riil dalam hal ini.
Jelas, program sejuk di tengah masyarakat yang sedang dilanda topan keputusasaan dan kehancuran itu pasti bisa menarik setiap kalbu insani dan tak satu pun kekuatan mampu menghadapinya.
Bukti nyata atas realita ini adalah kemunculan Islam di tangan Rasulullah saw hingga tersebar dengan sangat pesat dan mengalahkan seluruh bentuk imperium yang pernah berkuasa kala itu.[/shabestan]
source : alhassanain