Menurut Kantor Berita ABNA, menyikapi eksekusi mati ulama Syiah Arab Saudi Syaikh Nimr Baqir al Nimr oleh rezim Arab Saudi sabtu (2/1), Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengeluarkan pernyataan kecam atas kebijakan tersebut.
Ayatullah Sayid Ali Khamanei turut menyatakan kejahatan kemanusiaan Arab Saudi dengan terlaksananya eksekusi tersebut setelah apa yang dilakukan Arab Saudi di Bahrain dan Yaman.
“Tanpa diragukan lagi, menumpahkan darah seorang martir secara tidak sah justru akan mempercepat pembalasan Ilahi yang akan dirasakan oleh petinggi-petinggi Saudi.” tegasnya.
Lebih lanjut pemimpin tertinggi di Iran tersebut juga mengecam kebungkaman lembaga-lembaga internasional yang mengaku pendukung kebebasan, demokrasi dan tegaknya HAM atas Saudi yang menghukum mati warganya hanya karena menuntut perubahan yang lebih adil.
"Dunia Muslim dan seluruh dunia harus merasa bertanggung jawab terhadap masalah ini," tegasnya lagi.
Ayatullah Khamanei menambahkan, “Apa yang dilakukan Syaikh Nimr adalah sebatas melakukan kritikan, ia bukan menghasut untuk rakyat mengangkat senjata dan melakukan makar. Satu-satunya yang dilakukannya adalah melakukan kritik publik, dengan memerintahkan yang baik dan memprotes yang salah. Yang dia tampakkan dari dirinya adalah semangat membela agama.”
Pada bagian lain pernyataannya, Sayid Ali Khamanei juga menyinggung kebijakan politik luar negeri Arab Saudi yang ikut campur dalam urusan dalam negeri di Bahrain dan Yaman telah melahirkan tragedi kemanusiaan dengan meninggalnya ratusan manusia yang tidak bersalah. Ia menyebut hal tersebut adalah kejahatan kemanusiaan Arab Saudi yang harus dimintai pertanggungjawaban.
“Siapapun yang secara jujur mengklaim diri cenderung pada nasi kemanusiaan, penegakan HAM dan keadilan, harus menindaklanjuti masalah ini, dan tidak boleh acuh tak acuh terhadap situasi ini.” tegasnya.
source : abna24