Koalisi perlawanan Palestina, mengajak kelompok dan organisasi-organisasi nasional pendukung opsi perlawanan atas rezim Zionis Israel, untuk membentuk pusat komando nasional bersama Intifada Al Quds.
Tasnim News (26/1) melaporkan, Koalisi perlawanan Palestina mengajak seluruh kelompok untuk membentuk sebuah markas pusat dan komando nasional bersama, perlawanan rakyat Palestina.
Langkah itu dimulai dengan mendirikan komite-komite lokal dan kelompok warga di tingkat kota, desa dan kamp-kamp dukungan, sehingga semua kemungkinan dukungan ata gerakan rakyat, terbuka, untuk melawan kejahatan dan perluasan distrik-distrik Zionis.
Koalisi perlawanan Palestina menegaskan upaya memusatkan diri pada kemampuan kelompok-kelompok Palestina untuk mendukung Intifada dan memperkuat perlawanan.
"Diambilnya langkah-langkah cepat untuk mengakhiri kepemimpinan ganda dan meningkatkan dialog internal demi dicapainya sikap bersama Palestina untuk mendukung Intifada Al Quds, adalah hal yang darurat," ujarnya.
Koalisi perlawanan Palestina juga menekankan komitmennya melanjutkan Intifada dan meraih hak-hak nasional Palestian, terutama hak kembalinya para pengungsi ke tanah air dan pembebasan tahanan di penjara-penjara Israel, juga pencabutan blokade menindas atas Gaza.
Militer Israel sejak pecahnya Intifada Al Quds, awal Oktober 2015 menembak mati sekitar 170 warga Palestina di beberapa wilayah berbeda dan melukai atau menangkap ribuan lainnya. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib