Parlemen Malaysia pada hari Rabu (27/1/2016), menyetujui partisipasi negara itu dalam perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).
Kantor berita IRNA melaporkan, sebanyak 127 anggota parlemen Malaysia mendukung perjanjian itu, sementara 84 suara menentang. TPP diharapkan akan diratifikasi bulan depan di Selandia Baru.
Pada Sabtu lalu, ribuan warga Malaysia melakukan protes menentang keanggotaan negaranya di perjanjian perdagangan pimpinan AS itu. Mereka menganggap TPP sebagai imperialisme modern AS dan kekuatan dunia terhadap negara-negara lemah.
Kubu oposisi di parlemen Malaysia, juga menyerukan referendum untuk memutuskan keanggotaan negara itu di TPP.
Malaysia, Brunei, Singapura dan Vietnam, merupakan empat negara Asia Tenggara yang bergabung dengan TPP bersama Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang, Cile, Peru, Kanada, Australia dan Meksiko.
Mereka secara keseluruhan menguasai 40 persen ekonomi dunia dan perjanjian itu dikritik oleh banyak pihak karena kurangnya transparansi. (IRIB Indonesia/RM)
source : irib