Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan bertemu dengan rekan kerjanya Menteri Pertahanan Belarusia Letnan Jenderal Andrei Ravkov di sela-sela Konferensi Moskow Keamanan Internasional pada rabu (28/4).
Dalam pertemuan tersebut, Dehqan mengatakan bahwa ISIS dengan seluruh anasirnya adalah potensi bahaya terhadap keamanan dunia dan menambahkan bahwa AS dengan kebijakan strategi perangnya justru memberi ruang bagi ISIS mengembangkan kekuatannya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas isu-isu bilateral dan, situasi daerah internasional.
Dehqan mengatakan bahwa ada kapasitas yang tepat dan alasan untuk saling kerjasama, khususnya dalam masalah pertahanan-keamanan mencermati keamanan kawasan yang terancam oleh keberadaan ISIS.
Dia mengatakan bahwa pesan dari konferensi ini di Moskow bisa menjadi peringatan tegas untuk AS dan sekutunya bahwa dunia tidak akan membiarkan kelanjutan dari strategi tidak manusiawi tersebut dan negara-negara merdeka dan kekuatan besar regional dengan kesatuan mereka dan semua-kerjasama akan melawan pengaruh dan ekspansi dari Washington.
General Ravkov menyebut peran Iran dalam perang melawan terorisme sangat berharga dan mengatakan negaranya siap belajar dan memanfaatkan pengalaman Iran tersebut.
Dia mengatakan bahwa Belarus percaya pentingnya menjalin hubungan secara khusus dengan Iran khususnya dalam kerjasama pertahanan antara Teheran dan Minsk.
Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan sampai rabu malam (27/4) berada di Moskow untuk menghadiri Konferensi Moskow ke-5 tentang Keamanan Internasional dan bertemu dengan rekan-rekannya dari Rusia, Belarus, Afghanistan, Pakistan dan Armenia.
Konferensi tersebut diselenggarakan diikuti pejabat-pejabat kemiliteran dari berbagai negara dikawasab meliputi, menteri deputi, kepala staf angkatan bersenjata serta ahli pertahanan.
source : abna24