Indonesian
Friday 3rd of May 2024
0
نفر 0

Al Quran, Poros Persatuan Umat Islam

Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan, pada situasi ketika tujuan imperialis adalah menciptakan konflik dan perang di antara Muslimin, maka umat Islam harus berpegang pada nikmat Ilahi ini (Al Quran) di jalan
Al Quran, Poros Persatuan Umat Islam

 Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan, pada situasi ketika tujuan imperialis adalah menciptakan konflik dan perang di antara Muslimin, maka umat Islam harus berpegang pada nikmat Ilahi ini (Al Quran) di jalan persatuan.

Rahbar, Rabu (18/5) di hadapan para peserta MTQ internasional Tehran ke-33 menegaskan bahwa Amerika Serikat adalah thogut dan setan besar.

"Hari ini kewajiban terpenting para ulama, intelektual dan kalangan terpelajar adalah memberi pencerahan terkait penipuan-penipuan yang dilakukan musuh, dan umat Islam juga jangan sampai termakan janji-janji kubu adidaya dunia dan berani melawan ancaman-ancaman mereka," ujarnya.

Ayatullah Khamenei menganggap Al Quran sebagai poros persatuan umat Islam dan menuturkan, di saat kebijakan-kebijakan kubu imperialis dipusatkan untuk menciptakan konflik dan perang di antara Muslimin, umat Islam harus berpegang pada nikmat agung Ilahi ini di jalan persatuan dan bergerak bersama.

Rahbar juga menyinggung soal upaya luas kubu adidaya dunia untuk menyerang Islam dan Muslimin.

"Mereka tahu jika Muslimin kuat, maka mereka tidak bisa menindas bangsa-bangsa dunia dan masalah Palestina sebagai bentuk penjajahan sebuah negara Islam, tidak akan pernah terlupakan," kata Ayatullah Khamenei.

Pada saat yang sama, Rahbar menilai keimanan dan resistensi rakyat Iran serta pelawanan mereka terhadap arogansi Amerika Serikat sebagai faktor asli kekuatan Republik Islam Iran.

Ia menegaskan, alasan ketakutan kubu adidaya dunia atas rakyat Iran dan dilakukannya berbagai konspirasi terhadap bangsa ini, adalah kekuatan berlandaskan Islam, dan musuh takut pada Islam yang kuat.

Ayatullah Khamenei menganggap kemunculan kelompok-kelompok teroris Takfiri di kawasan, dan diciptakannya perang dan konflik di antara umat Islam sebagai bentuk perang proxy musuh, adalah akibat dari ketersesatan dan tidak adanya pencerahan.

"Tidak diragukan, 'front kufur' pada akhirnya akan terpaksa mundur dalam menghadapi front Islam pejuang dan mujahid," pungkasnya.


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Penyataan Qhardawi Menguntungkan Musuh Islam
Khatib Shalat Jumat Tehran Apresiasi Upaya Tim Perunding Nuklir Iran
Kampus Adalah Ranah Pergulatan Akademik, Bukan Arena Sesat Menyesatkan
Ribuan Pejalan Kaki Sudah Mulai Berjalan Menuju Karbala
Kampus Katolik Filipina Cabut Larangan Jilbab
Ribuan Muslim Syiah Amerika Serikat Peringati Hari Asyura di Michigan
Gencatan Senjata Saudi di Yaman, Penipuan Publik
Mengenal Faksi Perjuangan Palestina Beraliran Marxisme
KH Ma'ruf Amin Terpilih sebagai Ketua Umum MUI 2015-2020
Al Azhar Protes Trump yang akan Jadikan Al Quds Ibukota Israel

 
user comment