Hasil penelitian sesuai dengan apa yang tercantum dalam kitab suci.
Kisah Nabi Nuh bersama umatnya mengarungi banjir bah dengan menggunakan perahu kayu raksasa telah tertulis dalam kitab suci. Kisah itu kemudian menjadi salah satu pelajaran moral, terutama tentang heroiknya seorang pemimpin ketika membantu keluarga dan seluruh kerajaan hewan agar mampu bertahan dari banjir yang menakutkan.
Namun, kisah itu membuat empat mahasiswa Fisika Universitas Leicester, Inggris semakin penasaran. Akhirnya, Oliver Youle, Katie Raymer, Benjamin Jordan, dan Thomas Morris pun melakukan penelitian struktur kapal Nabi Nuh itu sesuai naskah kuno pada kitab Injil, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (4/4).
Mereka melakukan penelitian berdasarkan sisi fisika bahtera Nabi Nuh dengan merujuk Injil bab 6:13-22. Di sana, tertulis bahwa kapal Nabi Nuh memiliki dimensi yang tepat, dengan panjang 300 hasta atau setara 137,1 meter, lebar 50 hasta atau 22,86 meter, dan tinggi 30 hasta atau 13,7 meter. Ukuran kapal itu didesain untuk bertahan dari terjangan banjir besar.
Studi keempat mahasiswa tersebut cukup mengejutkan. Apa yang tertuang dalam kitab suci, ternyata sesuai dengan hasil penelitian mereka. Dimana setiap dimensinya cukup kuat dan cocok untuk mengarungi banjir.
“Kami tak mengira jika Alkitab ternyata menjadi sumber informasi yang akurat secara ilmiah. Sugguh kami cukup terkejut saat kami berhasil. Kami tak mengatakan bahwa hal itu benar, tapi konsep kapal Nabi Nuh pasti akan berhasil,” kata Morris.
Selain berdasarkan pada kitab suci, mereka juga berdasar pada buku The Genesis Flood karya Dr Morris dan Dr Whitbomb. Dalam buku itu disebutkan, bahwa perahu mampu menyimpan sekitar 35 ribu spesies.
Sementara itu, hasil perhitungan empat mahasiswa itu menunjukkan bahwa kapal Nuh mampu menampung sekitar 2,15 juta domba dengan masing-masing berat domba sekitar 23.47 kilo gram. Sehingga, diperkirakan perahu itu tidak akan tenggelam terseret banjir, dengan dimensi dan muatan yang tepat.
Makalah yang berisi temuan keempat mahasiswa itu telah dipaparkan untuk Jurnal Fisika Departemen Fisika dan Astronomi Universitas Leicester.
source : alhassanain