Ayatullah al ‘Udzma Sayyid Muhammad Alawi Gurgani pada (4/9) dalam pertemuan dengan para pegawai basiji Markaz Basij Zulfikar pada Perusahaan Petrokimia Nuri dengan menyatakan bahwa kalian semua telah melakukan berbagai upaya mengungkapkan, “Allah Swt menyimpan harta karun di tempat-tempat yang sulit dan manusia mesti menahan berbagai kesulitan dan penderitaan untuk dapat memperoleh harta karun”.
Beliau mengingatkan, “Harta karun dan modal atau investasi Iran ada di tangan kalian, petrokimia merupakan salah satu materi perbincangan penting dunia dan semua menginginkannya”.
Marja Taklid ini dengan memaparkan bahwa nikmat dan modal manusia merupakan inayah dan perhatian Ilahi mengatakan, “Iran tidak boleh kita pandang kecil, hari ini dunia memimpikan Iran. Amerika, rezim zionis, Rusia serta Inggris sedang membuntuti Iran”.
Beliau mengatakan, “Syah(Raja) dulunya adalah mainan negara-negara imperialis, belahan timur dan barat dunia merampas kekayaan serta aset-aset Iran dan modal-modal SDA Iran seperti hutan, minyak dan petrokimia di rampok oleh mereka”.
Ayatullah Alawi Gurgani dengan menyatakan bahwa berkat gerakan(revolusi) Imam Khomeini Ra dan dengan pertolongan Tuhan Iran berhasil melepaskan diri dari cengkeraman negara-negara adi daya mengatakan, “Rakyat meneriakkan slogan tidak barat dan tidak timur tetapi republik Islam, olehnya itu hari ini Iran berdiri di atas kaki sendiri”.
Beliau mengingatkan, “Hari ini berapapun kadar usaha dan kerja kita, hasilnya adalah untuk diri kita sendiri tentunya jika kita tidak merugikan diri sendiri; saat ini terdengar suara sumbang di sana sini bahwa sebagian orang sedang mengeruk modal kekayaan negeri ini, hal semacam ini tidak kita harapkan dari mereka yang mengaku sebagai putra revolusi dan Iran dan mereka tidak boleh melakukan ini”.
Guru besar Hauzah Ilmiyah mengatakan, “Kalian harus prihatin dan mengabdikan diri untuk negeri ini. Allah Swt di dalam Al Quran mengatakan “Nikmat apapun adalah dari-Ku”, oleh sebab itu kita mesti menghargai nikmat Tuhan serta mensyukuri nikmat tersebut dengan menunaikan sholat dan puasa”.
Beliau dengan menyatakan bahwa janganlah kalian membayangkan bahwa imbalan atau gaji-gaji kalian hanya berupa apa yang di bayarkan ini mengatakan, “Gaji-gaji kalian ini hanya cukup untuk kehidupan kalian di dunia ini, jika kalian bekerja demi Allah maka Dia akan memberikan imbalan kemurahan kepada kalian”.
Ayatullah Alawi Gurgani mengingatkan, “Iran adalah rumah Imam Zaman As, olehnya itu orang-orang mesti bangga bekerja dan beraktivitas di negeri ini, Tuhan akan memberikan imbalan kemurahan kepada orang-orang ini, oleh karena itu kami meminta agar aspek ukhrawi dalam segala urusan harus di perhatikan dan bekerjalah untuk Allah, jika niat itu untuk Allah maka Dia akan membalasnya”.
Beliau kepada para pegawai perusahaan Petrokimia Nuri mengatakan, “Kalian bekerja di daerah yang panas, olehnya itu tuluskanlah niat kalian kepada Allah Swt sehingga Dia memberikan pahala”.
source : abna24