Indonesian
Sunday 28th of April 2024
0
نفر 0

Makan Siang Bersama, Presiden Jokowi dan Ketua Umum PBNU Bahas Menguatnya Islam Radikal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (11/1) siang. Dalam kesempatan ini dibahas sejumlah permasalahan, di antaranya menguatnya Islam radikal akhir-akhir ini dan masalah intoleransi.

“Indikasi, fenomena menguatnya Islam radikal menjadi agenda kita. Bagaimana memperkuat kembali, terus memperkuat Islam moderat dibangun kembali,” kata Said kepada wartawan usai makan siang bersama yang berlangsung satu jam lebih itu.

Ketua Umum PBNU itu mengemukakan, dunia melihat mayoritas umat Islam Indonesia adalah moderat, toleran dan bermartabat. Namun akhir-akhir ini agak mulai mengendor dan gejala intoleransi mulai menguat.

“Bagaimana upaya intoleransi ini dapat diatasi dan kembali ke Indonesia yang toleran, Indonesia yang damai, yang beradab, yang bermartabat, Islam kultur bukan Islam yang doktrin, Islam ramah,” jelas Said

Ketua Umum PBNU itu menyarankan, pemerintah harus melibatkan para kyai dalam ceramahnya untuk membimbing masyarakat kembali ke Islam moderat, toleran, beradab dan ramah.

Ia menjamin, Kyai NU diminta atau tidak diminta harus menyuarakan akhlakul karimah (akhlak mulia sesuai ajaran Islam), ceramah yang rukun, bukan yang konflik. “Diperintah maupun tidak, akan menyuarakan itu, saya jamin,” tegas  Said Aqil. 

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Pesan Duka Cita atas Rahbar atas Wafatnya Ayatullah Khawansari
Kemenangan Revolusi Islam Iran dan Konspirasi Musuh
Suasana Peringatan Hari Asyura di Kota Kopenhagen Denmark
Israel Hentikan Visa untuk Pendukung Gerakan Boikot
Suasana Kota Qom yang Menghitam Menyambut Masuknya Bulan Muharram
2 Tentara Turki Tewas dalam Kontak Senjata dengan PKK
Kalap Karena Kalah, ISIS Ancam Habisi semua Tahanan
50 Orang Alami Keracunan Gas di Bandara Hamburg Ratusan Orang Terpaksa di Evakuasi
AS Dianggap Aktor Utama Kehadiran ISIS di Timteng
Jangan Biarkan Terjadi, Islam dan Al-Qur’an Kelak Tinggal Nama

 
user comment