Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

7 Posisi Strategis Untuk Meraih Rahmat Allah swt

7 Posisi Strategis Untuk Meraih Rahmat Allah swt

Kita semua tau bahwa rahmat Allah itu begitu luas dan mencakup segala sesuatu. Benda hidup ataupun mati, orang mukmin maupun kafir, semuanya berada dalam jangkauan rahmat-Nya.
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ َ

“Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.” (QS.Al-A’raf:156)

 

Jika rahmat Allah terputus kurang dari sedetik saja, maka alam ini akan hancur dan binasa.

Kita dapat bergerak, berbicara dan beraktifitas, semuanya karena rahmat dan kasih sayang-Nya. Tanpa itu semua, mustahil kita mampu bernafas dan bertahan hidup.

Namun rahmat Allah pada setiap makhluk itu berbeda-beda. Ada rahmat yang bersifat umum untuk semua dan ada pula rahmat yang sifatnya khusus. Karena itulah kita akan temukan sifat-Nya yang Rahman dan Rahim pada pembuka dari Al-Qur’an.

Para Ahli Tafsir menyebutkan bahwa sifat Ar-rahman artinya Maha Pengasih untuk seluruh ciptaan-Nya, sementara Ar-rahim adalah sifat Maha Pengayang yang khusus diperuntukkan untuk kaum mukmin saja.

Tentunya kita berharap mendapatkan kucuran rahmat Allah yang begitu berlimpah. Dan kali ini kita akan menengok posisi-posisi strategis untuk meraih rahmat dari-Nya.

 

1. Iman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ بِاللّهِ وَاعْتَصَمُواْ بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطاً مُّسْتَقِيماً

“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan Memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga), dan Menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya.” (QS.An-Nisa’:175)

 

2. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.” (QS.Ali Imrah:132)

 

3. Sabar ketika ditimpa musibah
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ – الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ – أُولَـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhan-nya.” (QS.Al-Baqarah:155-157)

 

4. Berbuat Baik.
إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ

“Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (QS.Al-A’raf:56)

 

5. Memohon ampunan (Istighfar) kepada Allah.
لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dia (Shalih) berkata, “Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat?” (QS.An-Naml:46)

 

6. Mendengarkan bacaan Al-Qur’an.
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS.Al-A’raf:204)

 

7. Mendamaikan diantara kaum mukmin.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS.Al-Hujurat:10)

 

Inilah 7 posisi strategis dari sekian banyak cara untuk meraih rahmat Allah swt. Semakin besar rahmat Allah yang turun maka solusi berbagai masalah dalam kehidupan akan semakin terbuka. Surga pun tak akan diraih oleh siapapun jika bukan karena rahmat-Nya?

Apakah kita akan mengandalkan amal yang sedikit ini untuk dapat memasuki surga-Nya?

Sungguh tidak ada yang kami andalkan selain rahmat dan kasih sayang-Mu, Ya Arhamar Rahimin….

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Muhammad di Mata Kaum Cendikiawan
Siapakah Muhammad Saw
Imam Mahdi as Dalam Al-Quran
Sayidah Zainab as, Perempuan Paling Sabar dari Nabi Ayyub
George Sille
Tarekat Ahlul Bait
Ali dengan Rasulullah bagai Harun dengan Musa
Imam Muhammad Al Baqir, Penyingkap Khazanah Ilmu
Mengapa Imam Mahdi as Disebut Pasangan Al-Quran?
Antara cinta dan benci kepada Imam Ali bin Abi Thalib

 
user comment