Seorang lelaki menemui Imam Jakfar Shadiq untuk sebuah
urusan. Imam merasakan bahwa lelaki ini kondisinya tidak
baik dan sedih. Kepadanya Imam bertanya, “Hai lelaki!
Mengapa Engkau sedih? Apakah kerugian telah menimpamu?”
Lelaki itu berkata, “Istriku telah melahirkan seorang
anak perempuan.”
Dengan heran Imam berkata, “Semoga saja kita dijauhkan
dari keyakinan jahiliyah ini, yang tampaknya tidak akan
pernah dilupakan!”
Kemudian beliau berkata, “Mengapa Engkau khawatir? Allah
yang akan memberikan rezekinya dan bumi akan menahan
beratnya serta tidak akan ada yang kurang darimu...”
Kekhawatiran lelaki ini sedikit berkurang dan agak
tenang. Imam berkata, “Katakan, apa nama yang Engkau
pilih untuknya?”
Lelaki itu berkata, “Aku namakan dia, Fathimah.”
Mendengar nama neneknya, Imam teringat akan musibah-
musibah yang menimpa Sayidah Fathimah as dan menarik
napas panjang. Kemudian berkata, “Betapa bagusnya nama
yang Engkau pilih untuknya! Namun tugasmu sekarang
menjadi sangat berat. Hati-hatilah jangan sampai
menghancurkan kehormatan nama Fathimah...jangan sampai
Engkau mengumpatnya, mengutuknya, dan memukulnya...”