Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengimbau jajarannya untuk menindak tegas pelaku persekusi di semua daerah, tak terkecuali kasus persekusi di Solok, Sumatera Barat.
Bahkan, Tito mengatakan tak segan untuk mengganti jajarannya yang tidak tegas dalam menindak pelaku persekusi. "Bahkan sudah saya sampaikan, kalau saya anggap nanti menurut penilaian saya Kapolres di Solok saya anggap lemah, takut, ya saya ganti. Ganti dengan yang berani dan tegas," ujar Tito dengan nada suara yang meninggi.
"Saya tidak akan segan-segan untuk mencari dan mengganti dengan orang yang lebih tegas. Saya pikir itu langkah-langkah kami ya," lanjut Tito. Ia mengungkapkan telah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak tegas pelaku persekusi.
Karena itu, ia mengapresiasi Kapolres Jakarta Timur yang telah menindak tegas pelaku persekusi yang meresahkan masyarakat. "Kalau nanti ada yang merasa diancam, apalagi dengan kekerasan fisik terutama, maka silakan melaporkan ke kepolisian, kami akan berikan perlindungan," tukas Tito.
Sebelumnya di Solok sempat terjadi aksi persekusi yang menimpa salah seorang dokter RSUD Solok Fiera Lovita. Hingga saat ini, kasusnya belum diproses oleh polisi dan untuk sementara waktu ia pergi meninggalkan Solok untuk mengamankan dirinya dan anak-anaknya.