Sayid Hassan Nasrullah dalam pidato yang disampaikan di acara Hari Quds Sedunia yang berlangsung di sekitar Beirut Selatan mengingatkan bahwa tujuan utama musuh menyulut berbagai peristiwa terbaru di kawasan supaya melupakan masalah Palestina.
"Tujuan konspiratif kekuatan adidaya global, terutama AS adalah melumpuhkan poros perlawanan, termasuk Suriah sebagai hambatan besar kompromi antara Arab dan Israel. Oleh karena itu mereka menyebut gerakan perlawanan sebagai kelompok teroris," ujar Nasrullah.
"Pawai hari Quds sedunia bertujuan untuk menghidupkan masalah Palestina, dan tidak lama lagi, dengan teratasinya seluruh hambatan, seluruh rakyat dan bangsa kan mendukung secara global terhadap Palestina," tegasnya.
Di bagian lain statemennya, sekjen Hizbullah menegaskan, alasan paling utama meletusnya perang di Yaman akibat adanya kelompok yang dinilai mengancam kepentingan AS dan Barat.
Sayid Hassan Nasrullah mengungkapkan bahwa poros perlawanan berhadapan dengan pihak yang menghendaki kompromi dengan rezim Zionis, dan kini pusatnya adalah gerakan mendukung kepentingan Palestina dan bangsa Muslim.
Peringatan hari Quds Sedunia di Lebanon digelar di gedung Sayid Al-Syuhada di sekitar wilayah selatan Beirut yang dihadiri ribuan orang rakyat, tokoh politik dan pemuka agama Lebanon.