Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Haedar Nashir mengajak semua umat Islam untuk meningkatkan kebersamaan dan persatuan sebagai bangsa. Menurutnya, pasca Ramadhan dan Idul Fitri ini merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi peristiwa apa yang telah terjadi pada bangsa ini.
“Ada hal yang penting buat kita pahami bagaimana mengkapitalisasi kemenangan ini yang pusatnya pada kebersamaan, dan membangun kebersamaan juga itu ada kerikilnya,” ujar Haedar saat memberikan tausiyah dalam acara Silaturahimi Idul Fitri 1438 H dan Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, di Auditorium Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, seperti dilansir oleh suaramuhammadiyah.id, pada Sabtu (8/7).
Haedar menjelaskan, bahwa pesan penting pada hari kemenangan ini ialah terbangunnya kebersamaan di antara semua komponen umat dan bangsa. Oleh karena itu, menurutnya kebersamaan tersebut harus dilakukan semua pihak secara otentik dengan penuh kejujuran. Bukan dengan berpura-pura dan sekedar wacana.
Ia juga mengimbau pentingnya mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan semua permasalahan. “Bagaimana kita mencoba untuk mengeliminasi benih-benih perpecahan yang memberi peluang kepada kita menjadi tidak sukses dan mengulang kemenangan,” tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, di antaranya Mantan Ketua MPR Amien Rais, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan, Watimpres Malik Fadjar, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, bendahara umum PP Muhammadiyah Suyanto, dan tamu lainnya.