Senyum memiliki nilai yang tinggi didalam Islam, hingga Allah swt mengabadikan senyuman Nabi Sulaiman as dalam firman-Nya,
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا
“Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.” (QS.An-Naml:19)
Satu senyuman kecil mampu menyalakan api semangat dalam diri saudaramu.
Senyumanmu mampu menerangi hidup seorang yang selama ini terkurung dalam kesedihan dan kegelapan.
Senyumanmu pada orang tuamu menenangkan hati mereka.
Senyumanmu pada istrimu mewarnai harinya.
Senyumanmu pada anakmu menguatkan jiwa mereka untuk menghadapi hidup.
Senyumanmu pada pegawaimu menghilangkan kepenatan mereka.
Senyumanmu pada tetanggamu mengobati kesedihan mereka.
Senyuman tidak menghasilkan apapun kecuali senyuman. Lupakan beratnya beban hidupmu sejenak dan tebarkan senyummu kepada orang sekitarmu.
Abu Ja’far Al-Baqir pernah berpesan,
تَبَسُّمُ الرَّجُلِ فِي وَجْهِ أَخِيْهِ حَسَنَةٌ وَصَرْفُ الْقَذَى عَنْهُ حَسَنَةٌ وَمَا عُبِدَ اللهُ بِشَيْءٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُؤْمِنِ
“Senyuman seorang kepada saudaranya adalah kebaikan dan menghilangkan gangguan dari mereka adalah kebaikan.
Dan tidak ada ibadah yang lebih disenangi Allah (selain yang wajib) seperti memberikan kebahagiaan kepada orang mukmin.”
Senyuman adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Kehidupan tanpa senyuman tak ubahnya seperti neraka jahannam.
Sayyidina Ali bin Abi tholib as berpesan,
المُؤْمِنُ بِشْرُهُ فِي وَجْهِهِ و حُزْنُهُ فِي قَلْبِهِ
“Seorang mukmin itu keceriannya tampak di wajahnya dan kesedihannya tersimpan didalam hati.”
Tebarkan senyuman karena senyum adalah sedekah yang paling mudah.
Semoga bermanfaat…