Indonesian
Friday 3rd of May 2024
0
نفر 0

Tak Ada Kekuasaan Mutlak, apalagi Diktator

Presiden Joko Widodo menegaskan, konstitusi tidak memungkinkan kepemimpinan diktator di Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden saat membuka simposium internasional bertajuk "Mahkamah Konsitusi Sebagai Pengawal Ideologi dan Demokrasi dalam Masyarakat Majemuk" di aula Universitas 11 Maret, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).

"Merujuk konstitusi kita, tidak ada satu pun institusi yang memiliki kekuasaan mutlak, apalagi seperti diktator," ujar Jokowi. Konstitusi di Indonesia, lanjut Jokowi, memastikan keseimbangan kekuasaan di antara lembaga-lembaga negara.

Di antara lembaga-lembaga negara itu pun sama-sama memiliki fungsi pengawasan. "Konstitusi memastikan adanya perimbangan kekuasaan antar lembaga-lembaga negara dan bisa saling mengontrol, saling mengawasi," ujar Jokowi.

Selain mencegah terwujudkan kekuasaan yang diktator, konstitusi Indonesia juga mencegah munculnya mobokrasi. Mobokrasi adalah pemaksaan kehendak untuk memengaruhi keputusan fungsi pemerintah melalui mobilisasi massa.

"Konstitusi juga mencegah munculnya mobokrasi yang memaksakan kehendak atas nama jumlah massa sehingga dengan koridor itu akan terbangun demokrasi yang sehat demokrasi yang terlembaga," ujar Jokowi.

Soal diktator bukan kali ini saja disinggung Presiden Jokowi. Hal itu disinggung Presiden ketika acara silaturahim dengan ulama beserta para santri di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017).

Kepada wartawan, Jokowi juga pernah mengatakan saat ini pemerintahannya tidak memiliki kekuasaan yang mutlak atau absolut. Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung di kediaman SBY, di Cikeas, Kamis (27/7/2017) malam.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Penyataan Qhardawi Menguntungkan Musuh Islam
Khatib Shalat Jumat Tehran Apresiasi Upaya Tim Perunding Nuklir Iran
Kampus Adalah Ranah Pergulatan Akademik, Bukan Arena Sesat Menyesatkan
Ribuan Pejalan Kaki Sudah Mulai Berjalan Menuju Karbala
Kampus Katolik Filipina Cabut Larangan Jilbab
Ribuan Muslim Syiah Amerika Serikat Peringati Hari Asyura di Michigan
Gencatan Senjata Saudi di Yaman, Penipuan Publik
Mengenal Faksi Perjuangan Palestina Beraliran Marxisme
KH Ma'ruf Amin Terpilih sebagai Ketua Umum MUI 2015-2020
Al Azhar Protes Trump yang akan Jadikan Al Quds Ibukota Israel

 
user comment