Indonesian
Sunday 21st of July 2024
0
نفر 0

Kejahatan Terbaru Taliban, Bantai 60 Warga Syiah dan Culik 48 Gadis

Kelompok teroris ISIS dan Taliban kembali melakukan aksi biadab di kawasan pemukiman Syiah di Mirzaulang di provinsi Sar-e Poll Afghanistan rabu (9/8). Dalam serangan bersenjata ke rumah-rumah penduduk, kelompok Taliban membantai sekurang-kurangnya 60 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

 

Menurut Kantor Berita ABNA, kelompok teroris ISIS dan Taliban kembali melakukan aksi biadab di kawasan pemukiman Syiah di Mirzaulang di provinsi Sar-e Pul Afghanistan rabu (9/8). Dalam serangan bersenjata ke rumah-rumah penduduk, kelompok Taliban membantai sekurang-kurangnya 60 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. 

 

Dilaporkan oleh saksi mata, sejumlah militan bersenjata memasuki kampung, dengan membawa bendera hitam ISIS dan bendera Taliban. Mereka memasuki rumah-rumah dan mengambil paksa kurang lebih 48 gadis untuk mereka bawa. Keluarganya yang menolak anak gadisnya diambil, dibunuh ditempat. 

 

Masyarakat setempat menyayangkan terlambatnya bantuan keamanan dari pemerintah ke Mirzaulang sehingga kelompok teroris dengan mudah melakukan pembantaian massal. Mereka bahkan mengecam pemerintah termasuk NATO yang tidak melakukan pencegahan sedikitpun atas penyerangan tersebut. 

 

Gubernur provinsi Sar-e Pul Muhammad Zahir Wahdat mengkonfirmasi serangan militan bersenjata tersebut menewaskan kurang lebih 60 orang, dan telah dilakukan tindakan pengamanan dengan membawa 600 lebih kepala keluarga ke kamp pengungsian. Pihaknya menyebutkan, Mirzaulang yang merupakan pemukiman Syiah telah berada dalam kontrol Taliban, dan akan dilancarkan misi pembebasan untuk menyelamatkan warga setempat.

Presiden Afghanistan Muhammad Asyraf Gani dalam pernyataan resminya mengecam tragedi berdarah yang terjadi di perkampungan Mirzaulang. Ia mengucapkan bela sungkawa kepada para korban dan pihaknya berjani akan menyelamatkan warga yang diculik Taliban. 

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Saudi Harus Tanggung Jawab Bukannya Tuduh Pihak Lain
Ulama Sulsel Bahas Perppu Ormas dengan Presiden
Konsultan Kebudayaan Iran: Penyelenggaraan Pesta Perayaan dari Hari Raya Qurban Sampai ...
Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan

 
user comment