REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Fasilitas landasan helikopter sebentar lagi akan dibangun di atap Masjidil Haram. Sarana helikopter bertujuan untuk mengangkut jamaah yang kritis untuk dilarikan ke rumah sakit.
Seperti dilaporkan media Saudi, Saudi Gazette (6/3), pada musim haji atau bulan Ramadhan, jamaah yang berada di Masjidil Haram sangat ramai. Kehidiran helikopter dianggap perlu ingin mengevakuasi jamaah yang sakit dan dalam kondisi gawat darurat.
Pembuatan landasan helikopter tersebut sudah dimasukkan dalam rencana pembangunan dan renovasi Masjidil Haram yang telah disetujui dan ditandatangani Raja Abdullah yang bergelar Pelayan Dua Masjid Suci, Rabu (6/3) kemarin.
Proyek perluasan dan renovasi Masjidil Haram pada masa pemerintahan Raja Abdullah rencananya akan dilakukan besar-besaran. Beberapa mega proyek yang akan segera dieksekusi sudah rampung dalam perencanaan. Hal itu mencakup toilet-toilet baru, tempat berwudlu, jalur kereta dorong yang ditempatkan terpisah dari pejalan kaki, serta beberapa terowongan pejalan kaki yang dilengkapi eskalator.
Lebih lanjut sebuah terowongan akan dibangun untuk menghubungkan jamaah dari arah halaman utara dan selatan. Selain itu, mega proyek itu juga meliputi pendingin air minum, sistem pembuangan limbah yang canggih, sistem pemantauan keamanan, serta fasilitas yang memberikan keteduhan untuk halaman bagian utara. Semua fasilitas itu diharapkan bisa selesai dalam jangka waktu dua tahun
Reporter : Hannan Putra |
Redaktur : Fernan Rahadi |
source : republika.co.id