sejumlah media berita Arab Saudi melansir berita yang menyebutkan 30 jamaah haji asal Iran telah meninggal dunia di tanah suci Mekah dari total lebih dari 50 jamaah haji yang meninggal dari berbagai negara. Namun berita tersebut dibantah oleh departemen urusan haji dan umrah Iran yang menyatakan dari laporan terakhir jumlah jamaah haji yang meninggal dunia tidak ada seorangpun jamaah asal Iran, kecuali satu orang yang memang telah berusia lanjut 84 tahun dan meninggal dunia karena masalah pada jantung.
Disebutkan jumlah jamaah haji yang telah memasuki tanah suci Mekah dari berbagai negara sampai tanggal 14 Agustus 2017 (22 Dzulqa'dah) lenih dari 728 ribu orang. Dari total jumlah tersebut dilaporkan 54 jamaah haji yang meninggal dunia disebabkan berbagai penyakit diantaranya masalah jantung dan dehidrasi. Jamaah haji yang meninggal dunia kebanyakan telah berusia sangat lanjut. Jumlah tersebut masih terkategori normal dan memang setiap tahunnya dari penyelenggaraan jamaah haji ada jamaah haji yang meninggal dunia.
Berita dari mulut ke mulut yang menyebut sekitar 20 orang jamaah haji telah meninggal dunia yang kemudian membuat heboh di media sosial dikonfirmasi hanyalah berita hoax.
Laporan terbaru menyebutkan, jamaah haji yang memasuki Arab Saudi melalui udara ada 713 ribu orang, melalui darat sekitar 14 ribu orang dan melalui laut sekitar 713 orang. Sementara jamaah Iran disebutkan sekitar 86.000 orang yang akan menyelenggarakan haji tahun ini.
