Indonesian
Friday 29th of November 2024
0
نفر 0

Pengakuan untuk Israel Adalah Cela Besar Bagi Saudi

Imam shalat Jumat Tehran menyatakan bahwa pengakuan eksistensi rezim Zionis oleh Arab Saudi merupakan cela besar rezim Riyadh sendiri.

Menurut Kantor Berita ABNA, Imam shalat Jumat Tehran menyatakan bahwa pengakuan eksistensi rezim Zionis oleh Arab Saudi merupakan cela besar rezim Riyadh sendiri.

Pada khutbah shalat Jumat di Tehran (6/4/2018), menyinggung serangan rezim Zionis ke Lebanon dan Gaza telah disponsori oleh Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir, Ayatullah Ahmad Khatami mengatakan bahwa rezim Saudi harus diadili oleh dunia Islam karena mendukung kelompok teroris Takfiri dan peran mereka dalam penumpahan darah manusia tak berdosa termasuk di Yaman. 

Ayatullah Khatami menilai Arab Saudi sebagai mitra rezim Zionis dan menegaskan, Arab Saudi telah menghabiskan jutaan dolar untuk intervensi dalam pemilu di Irak dan Lebanon, namun sekarang terdapat tanda-tanda ketergelinciran rezim Al Saud.

Ayatullah Ahmad Khatami juga menyinggung pada pembunuhan pembunuhan warga Palestina oleh rezim Zionis pada Pawai Akbar Hak untuk Kembali, mengatakan bahwa keberadaan dan esensi rezim ini adalah haus darah dan bahwa jawaban untuk orang-orang Zionis tidak lain adalah bahasa kekuatan dan perlawanan.

Khatib Shalat Jumat Tehran menyinggung perundigan selama beberapa tahun terakhir serta gagalnya dialog antara Palestina dan Israel seraya menjelaskan, "Perudingan tersebut tidak ada hasil lain kecuali pengusiran lebih banyak warga Palestina, tidak hanya itu, berbicara soal perundingan dengan rezim penjajah ini bukan hanya kesalahan strategis, melainkan pengkhianatan."

Ayatullah Ahmad Khatami, yang mengkritik kebungkaman negara-negara Islam atas kejahatan rezim Zionis dan menandaskan, "Fatwa para mufti Saudi soal haramnya protes dalam mendukung Gaza, serta sambutan pihak Zionis terhadap fatwa tersebut adalah perilaku anti-Islam dan berbahaya."

Di bagian akhir khutbahnya, Ayatullah Khatami menilai ancaman Israel terhadap Hezbollah Lebanon sebagai mimpi belaka, seraya mengatakan tes ulang kekuatan Hizbullah Lebanon akan menghasilkan kerusakan di Haifa dan Tel Aviv.


0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Bidang Penelitian Musabaqoh Para Mahasiswa; Sebuah Langkah untuk Memahami Konsep-konsep ...
Suasana Haram Sayidah Maksumah sa di Kota Qom Iran
ISIS, Pelaku Pengeboman Acara Asyura di Bangladesh
Menangi Pilpres, Donal Trump jadi Presiden AS ke-45
Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut
Dalam Al Qur’an, Islam itu Satu Tidak Ada Islam Nusantara
Suasana Aksi Demonstrasi Hari al Quds di Suriah

 
user comment