Imam Mahdi as memiliki banyak julukan dan sebutan yang telah ditentukan oleh Allah, Rasulullah saw, dan para imam maksum as. Julukan dan sebutan-sebutan ini mengindikasikan bahwa beliau layak untuk menyandangnya.
Salah satu julukan Imam Mahdi as yang sering kita dengar adalah Abu Salih. Pertanyaan yang bisa dilontarkan berkenaan dengan masalah ini adalah apakah beliau layak menyandang julukan ini, padahal beliau tidak memiliki anak?
Berkenaan dengan julukan ini, ada dua poin yang bisa kita renungkan bersama.
Pertama, sebagian orang melakukan justifikasi demikian. Dalam surah al-Anbiya’ ayat 105 ditegaskan bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba Allah yang salih. Imam Mahdi as adalah pemimpin para hamba salih, dan untuk itu, beliau disebut dengan julukan Abu Salih, karena beliau ayah spiritual mereka.
Kedua, sebagian orang ingin menyandarkan julukan Abu Salih ini kepada hadis. Tetapi, kita tidak pernah menemukan hadis dari para maksum as yang memuat julukan ini. Yang ada dalam hadis adalah apabila seorang tersesat jalan, maka hendaklah ia menyeru nama Abu Salih sehingga ada juru penyelamat yang akan menyelamatkannya. Abu Salih ini berasal dari golongan jin.
Pesan kami untuk para pembaca budiman, hendaklah mereka menggunakan julukan-julukan yang termaktub dalam hadis-hadis sahih seperti hujah, qa’im, mahdi, dan lain sebagainya.