Sekalipun kondisi keuangan dan ekonomi masyarakat pada masa kepemimpinan Imam Mahdi as, tetapi lantaran makrifat sempurna yang dominan, mereka tetap berkhidmat kepada sesama secara lebih benar dan lebih detail.
Dari beberapa hadis bisa disimpulkan, pada masa emas kepemimpinan Imam Mahdi as, kemajuan di seluruh bidang terutama bidang ekonomi akan terwujud. Kemajuan universal dan pesat ini belum pernah terwujud di masa kapan pun.
Dari sisi lain, krisis dan problem ekonomi dalam tingkat makro akan terselesaikan dengan sempurna. Ketenteraman dan kemakmuran akan mendominasi dan seluruh faktor yang bisa menyetir pemikiran, budaya, dan ekonomi masyarakat akan musnah.
Setelah kemiskinan dan kefakiran sirna total, kesempurnaan umat manusia di bidang material dan spiritual akan terwujud.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah jika kondisi finansial seluruh lapisan masyarakat menjadi mapan, tidakkah kondisi dan transaksi ekonomi akan mengalami masalah?
Untuk menjawab pertanyaan ini harus kita ketahui, masyarakat terpaksa bekerja karena mereka memerlukan sesuatu. Ketika Imam Mahdi as muncul, betul bahwa problem dan krisis material ekonomi menjadi sangat minim dan masyarakat sudah tidak perlu lagi bekerja keras membanting tulang, tetapi lantaran pendidikan yang telah diterapkan oleh Imam Mahdi as, mereka bisa memahami dengan baik nilai sebuah khidmat kepada sesama. Pendorong untuk berkhidmat kepada orang lain akan berubah.
Pada masa kepemimpinan Imam Mahdi as, setiap orang akan berkhidmat kepada orang lain lantaran tulus murni karena Allah. shabestan
Isu Imam Mahdi; Kondisi Ekonomi Masyarakat Mahdawi
Sekalipun kondisi keunangan dan ekonomi masyarakat pada masa kepemimpinan Imam Mahdi as, tetapi lantaran makrifat sempurna yang dominan, mereka tetap berkhidmat kepada sesama secara lebih benar dan lebih detail.
Dari beberapa hadis bisa disimpulkan, pada masa emas kepemimpinan Imam Mahdi as, kemajuan di seluruh bidang terutama bidang ekonomi akan terwujud. Kemajuan universal dan pesat ini belum pernah terwujud di masa kapan pun.
Dari sisi lain, krisis dan problem ekonomi dalam tingkat makro akan terselesaikan dengan sempurna. Ketenteraman dan kemakmuran akan mendominasi dan seluruh faktor yang bisa menyetir pemikiran, budaya, dan ekonomi masyarakat akan musnah.
Setelah kemiskinan dan kefakiran sirna total, kesempurnaan umat manusia di bidang material dan spiritual akan terwujud.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah jika kondisi finansial seluruh lapisan masyarakat menjadi mapan, tidakkah kondisi dan transaksi ekonomi akan mengalami masalah?
Untuk menjawab pertanyaan ini harus kita ketahui, masyarakat terpaksa bekerja karena mereka memerlukan sesuatu. Ketika Imam Mahdi as muncul, betul bahwa problem dan krisis material ekonomi menjadi sangat minim dan masyarakat sudah tidak perlu lagi bekerja keras membanting tulang, tetapi lantaran pendidikan yang telah diterapkan oleh Imam Mahdi as, mereka bisa memahami dengan baik nilai sebuah khidmat kepada sesama. Pendorong untuk berkhidmat kepada orang lain akan berubah.
Pada masa kepemimpinan Imam Mahdi as, setiap orang akan berkhidmat kepada orang lain lantaran tulus murni karena Allah.
klik untuk Bergabung dengan group kami