Indonesian
Sunday 21st of July 2024
0
نفر 0

Politisasi Agama Merusak Masyarakat

Politisasi Agama Merusak Masyarakat

Syekh ath-Thayyeb menekankan kaum Muslimin untuk fokus pada titik persamaan ketimbang perbedaan di kalangan umat Islam, baik kelompok sufi, Wahabi, Ahlussunnah, Syiah, dan lainnya. Menurutnya, Nabi Muhammad datang sebagai rahmat untuk semua, bukan terbatas untuk umat Islam.

Menurut Kantor Berita ABNA, Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb menyatakan bahwa tindakan politisasi agama dapat merusak tatanan masyarakat. Oleh karenanya harus dilawan. Sebab, politisasi agama berdampak pada kerusakan sosial-politik yang mengancam keutuhan masyarakat itu sendiri.

“Kita harus melihat bahaya terkait praktik politisasi agama,” ucapnya saat di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ((PBNU), Jakarta, pada Rabu (2/5).

Menurutnya, praktik politisasi agama dilakukan oleh para politisi yang memiliki tujuan buruk. Para politisi yang memiliki niat buruk tidak segan-segan untuk menggunakan cara yang buruk untuk mewujudkan kepentingan politiknya. “Norma-norma agama seharusnya menjadikan politik lebih baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada umat Islam untuk tidak mengklaim diri sebagai pihak yang paling benar sembari menganggap pasti salah kelompok-kelompok di luar dirinya. Menurutnya, monopoli kebenaran bukanlah tindakan yang tepat. Islam melarang penganutnya untuk memvonis kafir sesama kelompok ahli qiblat (sesama umat Islam). “Tidak boleh mengatakan ‘hanya saya yang paling benar, sementara yang lain tidak’,” ujarnya.

Syekh ath-Thayyeb menekankan kaum Muslimin untuk fokus pada titik persamaan ketimbang perbedaan di kalangan umat Islam, baik kelompok sufi, Wahabi, Ahlussunnah, Syiah, dan lainnya. Menurutnya, Nabi Muhammad datang sebagai rahmat untuk semua, bukan terbatas untuk umat Islam.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Saudi Harus Tanggung Jawab Bukannya Tuduh Pihak Lain
Ulama Sulsel Bahas Perppu Ormas dengan Presiden
Konsultan Kebudayaan Iran: Penyelenggaraan Pesta Perayaan dari Hari Raya Qurban Sampai ...
Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan

 
user comment