Pada seri sebelumnya kita telah menceritakan awal mula kisah nabi Yunus as hingga beliau masuk kedalam perut ikan yang besar. (BACA: Tahukah Anda Awal Mula Kisah Nabi Yunus as?)
Kali ini kita akan melanjutkan pelajaran demi pelajaran yang akan kita petik dari kisah agung ini.
5. Allah memerintahkan kepada ikan yang besar untuk menelan Nabi Yunus as. Tanpa mematahkan tulang ataupun memakan daging beliau. Padahal perut ikan tersebut memiliki suhu yang amat tinggi hingga bisa melelehkan besi. “Jika Allah menjaga Yunus dari panasnya perut ikan maka ingatlah bahwa terkadang Allah menguji kita dengan berbagai cobaan. Itu semua untuk mengangkat derajat kita dan membersihkan dosa-dosa kita.”
6. Tidak ada yang bermanfaat bagi Yunus saat didalam perut ikan itu seperti manfaat yang diberikan iman, ilmu dan amal kebaikan. “Simpanlah bekal di sisi Allah, kelak bekal itu akan sangat bermanfaat disaat kita berada dalam kesulitan yang besar.”
7. Ketika Yunus mendapati bahwa tidak ada yang melihat atau mendengarnya di jagat raya ini, maka yakinilah bahwa tidak ada yang dapat memberi manfaat selain meminta pertolongan kepada Allah swt.
8. Terkadang dalam hati kita ada kegelisahan, rasa sakit ataupun kesulitan yang tidak diketahui siapapun selain Allah. “Maka obatilah kegelisahan itu dengan bersujud kepada-Nya, maka semua dukamu perlahan akan hilang.”
9. Yunus as berada dalam tiga kegelapan. Gelapnya malam, gelapnya perut ikan dan gelapnya dasar laut. “Terkadang kita tenggelam dalam kesedihan yang begitu dalam, yang tidak akan mampu dilenyapkan kecuali oleh cahaya doa.”
10. Ketika Yunus as berdoa dengan doanya yang terkenal itu,
لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS.al-Anbiya’:87)
Malaikat berkata kepada Allah, “Duhai tuhan kami, ini adalah suara yang kami kenal tapi muncul dari tempat yang tidak biasa.”
Hal ini membuktikan bahwa, “Orang-orang yang sering beribadah dan berdoa, suara mereka dikenal dan didengar oleh Malaikat. Dan hal ini adalah kemuliaan yang tinggi.”
11. Disaat sulitnya, Yunus as menggunakan senjata yang sangat indah dan bermanfaat baginya. Yaitu doa dan pengakuan atas dosa-dosanya. “Maka mintalah pertolongan kepada Allah dan mohonlah ampun atas segala kesalahan kita.”
12. Disaat yang sulit, tidak ada yang bermanfaat bagi kita kecuali Allah.
Disaat yang susah, tidak ada yang mencukupi kita selain-Nya.
Disaat sendiri, tidak ada yang dapat menemani kita selain-Nya.
Disaat kita memiliki cita-cita, tidak ada yang mampu mewujudkannya selain Allah.
“Maka jangan pernah mengetuk pintu kepada selain-Nya.”
13. Doa nabi Yunus as menyimpan rahasia terkabulnya doa dan terangkatnya berbagai musibah,
a. Meyakini tauhid (meng-Esakan Allah). “Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau.”
b. Mensucikan-Nya dari semua kekurangan. “Mahasuci Engkau. Sungguh.”
c. Pengakuan atas dosa dan kesalahan yang kita lakukan. “aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Masih banyak lagi pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Yunus as ini. Simak kelanjutannya dalam….