Adapun secara bahasa berkenaan dengan makna nabi,
disini ada beberapa kemungkinan, menurut kemungkinan
yang pertama bisa jadi nabi diambil dari kata naba’a
(khabar) yaitu orang yang memiliki khabar dan
memberikan khabar kepada orang lain.
Adapun kemungkinan yang kedua nabi diambil dari kata
nabwah yang berartikan ketinggian yaitu orang yang
memiliki maqom dan kedudukan yang sangat tinggi.
Dan adapun kemungkinan yang ketiga nabi bermakna jalan
dan para nabi di katakana sebagai nabi karena mereka
adalah sebagai jalan petunjuk manusia menuju Tuhan.
Dan adapun kemungkinan yang ketiga nabi bermakna jalan
dan para nabi di katakana sebagai nabi karena mereka
adalah sebagai jalan petunjuk manusia menuju Tuhan.
Dan adapun yang masyhur dari tiga diatas terlebih-
lebih berkenaan dengan risalahnya para nabi adalah
makna yang pertama yang mana mereka adalah pembawa
khabar dari Tuhan
Adapun menurut istilah nabi adalah seorang manusia
yang sempurna yang bagus yang baik yang mana diutus
oleh Allah guna memberi petunjuk manusia dan mereka
mendapatkan wahyu dengan tanpa perantara dari
siapapun. Disini dengan menggunakan kata manusia
karena untuk membedakan dari malaikat, karena malaikat
juga salah satu dari utusan Tuhan, dan disini dengan
menggunakan kata mendapatkan wahyu tanpa perantara
siapapun karena sebagai pembeda dengan imam dan para
ulama’ karena mereka juga mendapatkan wahyu namun
bukan secara langsung melainkan mereka mendapatkan
wahyu dari nabi .