Indonesian
Thursday 28th of November 2024
1
نفر 0

Hizbullah: Dunia Butuh UU Larangan Pelecehan Agama

 

Sekjen Gerakan Hizbullah Lebanon Sayid Hasan Nasrullah menyerukan penerapan suatu hukum internasional untuk mengkriminalisasi semua bentuk serangan terhadap Islam dan agama-agama lain.

 

Dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi al-Manar pada Ahad malam (16/9), Nasrullah menekankan perlunya sebuah resolusi yang diadopsi oleh lembaga-lembaga internasional, yang mengikat semua negara dan pemerintahan di dunia, untuk melarang pelecehan terhadap agama.

 

Sekjen Hizbullah menyampaikan hal itu sebagai reaksi terhadap film yang dibuat di Amerika Serikat untuk menghina Islam dan Nabi Muhammad Saw.

 

"Mereka yang menulis, melukis atau membuat film semacam itu akan tahu bahwa mereka akan dihukum dimanapun mereka berada dan mereka tidak akan terlindungi," ungkap Nasrullah.

 

Nasrullah menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk memprotes film anti-Islam, yang ia gambarkan sebagai serangan terburuk yang pernah ada terhadap Islam, bahkan lebih buruk daripada Satanic Verses, pembakaran al-Quran di Afghanistan, dan kartun nabi di media Eropa.

 

"Seluruh dunia perlu melihat kemarahan Anda di raut wajah Anda, kepalan tangan Anda dan teriakan Anda ... Seluruh dunia harus tahu bahwa Nabi Saw memiliki pengikut yang tidak akan diam dalam menghadapi penghinaan," tambahnya.

 

Pada bagian lain pidatonya, Nasrullah menyeru Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menggelar pertemuan luar biasa guna membahas masalah tersebut. Dia juga menuntut sidang Liga Arab untuk membahas langkah-langkah selanjutnya terhadap film itu.

 

Sekjen Hizbullah juga mengkritik standar ganda yang diterapkan oleh negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Nasrullah menyinggung undang-undang yang memberlakukan denda berat dan bahkan hukuman penjara bagi siapa pun yang mempertanyakan Holocaust atau pendudukan Israel.

 

Tokoh berpengaruh ini meminta AS untuk menahan orang-orang di balik pembuatan film tersebut dan mencegah kemungkinan pemutaran film itu secara utuh. Dia menyerukan protes selama seminggu di Lebanon untuk mengutuk film provokatif tersebut. (IRIB Indonesia/RM)


source : indonesian.irib.ir
1
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut
Dalam Al Qur’an, Islam itu Satu Tidak Ada Islam Nusantara
Suasana Aksi Demonstrasi Hari al Quds di Suriah
Persiapan Pelayanan Haji 2017 Menunjukkan Perbaikan Signifikan
Satu Tersangka Pelaku Teror di Charlie Hebdo Menyerahkan Diri
Ansarullah: Rakyat Yaman tak Hiraukan Konferensi Riyadh
Sindikat Narkoba Iran Terbanyak di Indonesia?

 
user comment

Sreyoun
Those who are familiar with Israeli Hasbara tcicats know how the Eleven Million Died became 2.5 Million Died .Have you seen the two Israeli Jews on You Tube yelling at a bunch of westerners using f-word for Jesus and Christians? I have and you can try too.Arab don't hate Jews. Arabs liberated Jews from Christian slavery in Jerusalem (638 CE), Spain (711 CE) and Palestine (in 1186 CE). Muslims treated them better than their Christian minorities. Two wives of the Prophet Muhammad (pbuh) happened to be Jewish. While the leaders of the World Zionist Congress were campaigning in England, the US and Canada not let the European Jews under Nazi occupation to immigrate to those countries Turkish ambassador in Paris issued 100,000 visas to European Jews to escape Nazi persecution.YES Muslims do hate Zionist Jews, and so does Torah religious Jews and Christians with moral conscience. These Zionists Jews may have born to Jewish mothers to claim their Jewishness but in fact they're committed atheists or Lucifer worshippers.Hizbullah, like Hamas or Tehran is not fighting against Jews but the Zionist fascism which not only have occupied a Muslim land of Palestine but also control the governments in the US, EU and many other countries.
پاسخ
0     0
2013-04-05 01:07:02