Indonesian
Saturday 30th of November 2024
0
نفر 0

Dalai Lama Kembali Bela Islam

Dalai Lama Kembali Bela Islam

 

WASHINGTON--Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, meminta masyarakat dunia tidak menilai Islam hanya berdasarkan prilaku segelintir individu. "Jangan hanya karena satu tindakan sekelompok orang, membuat Islam digambarkan buruk," kata dia.

Pernyataan itu ia ucapkan saat memberikan kuliah di College of William and Mary, Virginia, AS seperti dikutip nydailynews.com, Kamis (11/10). Menurut Dalai lama, tidak adil bila masyarakat AS menilai setiap Muslim melakukan aksi kekerasan.

Padahal dalam agama lain, imbuhnya, ada juga segelintir dari mereka yang 'nakal'. Karena itu, Dalai Lama menekankan, mengeneralisasi Islam dan Muslim itu negatif sama sekali tidak adil.

Pernyataan bernada membela ini bukan kali pertama terlontar dari pemimim Tibet yang berada di pengasingan ini. Sebelumnya, ia menyatakan Islam adalah agama besar yang sering disalapahami.

"Islam adalah salah satu agama yang sangat penting selama berabad-abad, di masa lalu, sekarang dan masa depan, itu adalah harapan jutaan orang," katanya saat memberi kuliah di Universitas Jamia Millia Islamia di New Delhi, India.

Pemenang Nobel perdamaian 2010 itu menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk menjaga keharmonisan, "Kita perlu lebih banyak upaya menjangkau agama lain. Kita harus menyebarkan kasih saya kepada semua orang terlepas dari apa agama mereka," katanya.

Ia menambahkan terlalu banyak penekanan perbedaan seperti ras, warna dan kebangsaan.  Sebabnya, perlu ada pendekatan baru dalam menangani satu masalah. "Kita ini sama, dilahirkan sama. Kita semua pasti akan mati. Cara kita dilahirkan juga sama," kata dia.



Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Agung Sasongko

source : http://www.republika.co.id
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Jenazah Serena Shim Diserahkan kepada Keluarganya
Tunisia Seru Masyarakat Internasional Hentikan Agresi Israel
Kantor Rahbar: Kamis Diperkirakan Awal Ramadhan di Iran
Jam Malam Diberlakukan dan Ribuan Pasukan Dikerahkan ke Baltimore
Bidang Penelitian Musabaqoh Para Mahasiswa; Sebuah Langkah untuk Memahami Konsep-konsep ...
Suasana Haram Sayidah Maksumah sa di Kota Qom Iran
ISIS, Pelaku Pengeboman Acara Asyura di Bangladesh
Menangi Pilpres, Donal Trump jadi Presiden AS ke-45
Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...

 
user comment