Indonesian
Saturday 10th of June 2023
0
نفر 0

Pemuda Yaman Menemukan Kitab Suci Al-Quran Tertua

Pemuda Yaman Menemukan Kitab Suci Al-Quran Tertua

 

Seorang pemuda Yaman mengklaim telah menemukan salinan tertua kitab suci Al-Qur’an tapi menolak untuk menyerahkan naskah Al-Quran tertua tersebut, Menurut laporan Kantor Berita alarabiya. Yaman Aden GulfNews, Rabu lalu.

Pria Yaman itu telah menawarkan harga sejumlah YR 12 juta ($ 56.000) namun dia bersikeras untuk menjaga naskah Al-Quran tertua tersebut.

Pemuda itu berkata bahwa ia menemukan kitab suci dibungkus dalam sebuah sampul kulit dengan memanjat kemudina turun menggunakan tali ke sebuah gua di pegunungan selatan kota Yaman Dhale.

Tes awal terhadap keaslian naskah telah terbukti bahwa Al-Quran yang ditemukan adalah asli, sesuai dengan duplikat Al-Quran tertua yang ada di dunia saat ini.

Words that read: “This manuscript was handwritten in 200 hijri year (815 AD)” are engraved on the first page of the manuscript, according to the report.

Kata-kata yang berbunyi: “Naskah ini adalah tulisan tangan di tahun 200 Hijriah (815 M)” yang terukir pada halaman pertama naskah, menurut laporan tersebut.

Huruf Arab yang digunakan, masih belum memiliki tanda-tanda baris dan harakat yang termasuk dalam abjad Arab, membuktikan bahwa naskah itu berasal dari berabad-abad yang lalu.

Selain menemukan naskah Al-Quran tua, pemuda itu juga dilaporkan telah menemukan pedang Zulfikar yang diyakini dihadiahkan Nabi Muhammad kepada Khalifah keempat Ali bin Abi Thalib yang juga mantunya.

Nabi Muhammad diyakini hidup antara tahun 570 M hingga 632 M dan Al-Quran ditemukan dan diperkenalkan ke dunia antara tahun 610 dan 632 M.(aby)


source : http://www.suaramedia.com
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Maktam Refleksi Pengagungan Syiar Ilahi
Bom Bunuh Diri Targetkan Jamaah Syiah Saat Shalat Jum’at
Indosiar Klarifikasi Berita Muslim Iran Wukuf di Arafah
Produk Perhiasan Indonesia Diminati Pengunjung Mineralien Hamburg 2016
Ajaran Syiah, menurut MUI, tidak dilarang di Indonesia
Saudi dan Israel Gencar Mengadu Domba Sunni – Syiah, Termasuk di Indonesia
Ketika Farideh Mostafavi, Putri Kedua Imam Khomeini Bercerita Tentang Ayahnya
Pidato Lengkap Imam Khamenei dalam Pertemuan dengan Peserta Kongres Antar Parlemen ...
Universitas Inggris Kaji Sentimen Anti-Islam
Suasana Malam Hari Masjidil Haram Tampak dari Atas

 
user comment