Deputi Riset Lembaga Tabligh Islam Iran, Hujjatul Islam Sayid Javad Mousavi Havaei, menekankan perhatian khusus terhadap masalah spiritualitas dalam masyarakat dan mengatakan, "Inti dari peradaban maju terletak pada sisi keislaman dan spiritualitasnya."
IRNA (11/11) melaporkan, Havaei mengatakan, "Keluarga Muslim harus menitikberatkan sisi keagamaan, spiritualitas, kapasitas dan potensinya sehingga menjadi teladan keluarga masyarakat global."
Ditambahkannya bahwa masalah yang berkaitan dengan rumah dan keluarga yang telah dijelaskan dalam Islam dan harus diamalkan sehingga berubah menjadi bangunan keluarga global.
Dijelaskannya pula bahwa keluarga merupakan pondasi penting dalam kemajuan budaya, sosial, ekonomi dan politik dalam sebuah masyarakat, dan oleh karena itu keluarga harus mendapat perhatian lebih besar.
"Saat ini terdapat sekitar 75 jilid buku yang membahas tentang keluarga dan hubungannya dengan berbagai masalah."
Menurutnya, Islam telah menunjukkan gaya hidup ideal-islami yang akan meningkatkan sisi budaya dan spriritualitas masyarakat. Oleh karena itu, para cendikiawan, ilmuwan, lembaga-lembaga terkait dan juga para pejabat harus memainken perang penting menjaga kedudukan keluarga dan mendorong masyarakat untuk kembali pada gaya hidup keluarga islami. (IRIB Indonesia/MZ)
source : http://indonesian.irib.ir